Server Gangguan, Guru Tak Bisa Memverifikasi; Gubernur Beri Atensi PPDB Online

- Rabu, 1 Juli 2020 | 11:10 WIB
PROTOKOL PANDEMI: Suasana ruangan panitia PPDB online di SMAN 2 Banjarbaru, kemarin. Karena server gangguan, guru tidak bisa memverifikasi berkas pendaftar. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
PROTOKOL PANDEMI: Suasana ruangan panitia PPDB online di SMAN 2 Banjarbaru, kemarin. Karena server gangguan, guru tidak bisa memverifikasi berkas pendaftar. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Dengan raut wajah tampak gelisah, Ernawati bersama anaknya: Areta Kristiani, mendatangi SMAN 2 Banjarbaru. Warga Sungai Ulin, Banjarbaru ini mempertanyakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Sebab, hingga kemarin (30/6) berkas anaknya belum juga diverifikasi.

"Saya waswas, kenapa berkas anak saya belum diverifikasi. Padahal sudah dimasukkan sejak Senin (29/6). Jadi, saya ke sini untuk mencari informasi," katanya kepada Radar Banjarmasin.

Diungkapkannya, informasi yang dia terima dari pihak sekolah, sejumlah berkas belum diverifikasi lantaran server sedang gangguan. "Mudah-mudahan bisa segera diverifikasi, supaya kami lega. Jadi tinggal menunggu pengumumannya," ungkapnya.

Dia menyampaikan, SMAN 2 Banjarbaru menjadi pilihan satu-satunya bagi anaknya. Sebab, hanya sekolah di Jalan Perhutani, Kelurahan Mentaos ini yang jaraknya dekat dengan rumahnya. "Jadi kami mendaftar lewat jalur zonasi," ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia PPDB SMAN 2 Banjarbaru, Hariyono membenarkan jika server PPDB sedang dalam gangguan. "Sudah sejak pukul 11 pagi tadi gangguan. Sampai siang ini masih belum bisa. Hari pertama kemarin (29/6) juga seperti ini," bebernya.

Dia lantas menunjukkan laptopnya yang sedang mengakses alamat web https://kalsel.siap-ppdb.com. Di sana ada pemberitahuan bahwa sedang ada proses sinkronisasi data dan zonasi, sehingga untuk sementara pengajuan ditutup sampai batas sinkronisasi selesai pada hari itu. "Padahal ada banyak berkas yang belum kami verifikasi," ujar Hariyono.

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum ini merincikan, khusus untuk jalur zonasi ada 142 yang belum terverifikasi dari total 298 pendaftar. Lalu tujuh diantaranya ditolak, karena berkasnya kurang lengkap. "Sedangkan untuk jalur prestasi ada 68 pendaftar. Terverifikasi 39, belum diverifikasi 26 dan tiga ditolak," rincinya.

Sementara untuk jalur afirmasi, dia menyebut jumlah pendaftar 14. Tujuh di antaranya sudah diverifikasi dan tujuh sisanya ditolak. "Kalau yang jalur mutasi atau perpindahan orang tua, pendaftarnya 19. Ada 4 yang belum diverifikasi, 4 ditolak dan sisanya terverifikasi," sebutnya.

Hariyono berharap, server PPDB segera pulih agar pihaknya dapat kembali memverifikasi berkas para pendaftar. "Kalau bisa malam juga bisa digunakan. Jadi, guru bisa memverifikasi pada malam hari. Sebab, kalau hanya siang hari tidak terkejar dengan banyaknya berkas yang masuk," bebernya.

Di SMAN 2 Banjarbaru sendiri dia menyebut, kuota yang tersedia 10 rombongan belajar (rombel) dengan 324 siswa. Dari jumlah itu, 50 persen untuk jalur zonasi, 30 persen jalur prestasi, 15 persen jalur afirmasi dan 5 persen untuk jalur mutasi atau perpindahan orang tua.

Terkait gangguan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel mengambil sikap. PPDB online yang sedianya dibuka dari 29 Juni sampai 1 Juli hari ini, akan diperpanjang selama dua hari. Atau hingga 3 Juli 2020.

Kepala Bidang SMA, Muhammadun mengatakan, orangtua siswa jangan takut tak sempat mendaftarkan anaknya ke sekolah SMA Negeri. Pasalnya, kebijakan sudah diambil pemprov, yakni mengganti satu hari yang sempat mengalami kendala.

Sedianya, setelah mendaftar, calon siswa tinggal menunggu pengumuman yang rencananya akan dilaksanakan pada 3 Juli mendatang tanpa tes. Dan pelaksanaan daftar ulang diagendakan pada 6-8 Juli mendatang. “Pendaftaran kami perpanjang sampai 3 Juli. Dan kami pastikan tak ada gangguan lagi,” ujar Muhammadun kemarin.

Selain ada beberapa server yang down, sekolah-sekolah yang berada di perbatasan Kalsel juga masih mengalami gangguan. Seperti di perbatasan Provinsi Kalteng. “Kemarin belum dibuka full jaringan. Mulai hari ini (kemarin) sudah dibuka,” terangnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X