BANJARMASIN - Penantang petahana pada Pemilihan Gubernur Kalsel 2020, Denny Indrayana terus melakukan lobi politik. Salah satunya ke Partai Gerindra. Tak tanggung-tanggung, dia datang melobi ke Ketua Umum, Prabowo Subianto.
Denny memanfaatkan koneksinya di pusat. Dengan Prabowo, Denny sempat menjadi salah satu anggota kuasa hukum Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu. Senin (29/6) malam Denny bertemu dengan Menteri Pertahanan tersebut di Jakarta.
Dikatakannya, saat pertemuan tersebut, dia mendapatkan dukungan penuh oleh Prabowo untuk maju sebagai calon Gubernur Kalsel. “Alhamdulillah, tadi malam memang bertemu dengan Pak Menhan, yang juga Ketum Gerindra di kediaman,” kata Denny kemarin.
Pertemuan dirinya dengan Prabowo di Kertanegara terangnya, setelah dia dipanggil Menhan. Dan sebelum pertemuan itu, dia juga sudah meminta izin dengan Ketua DPD Gerindra Kalsel, Abidin. “Kita dukung Denny. Beliau bantu kita di Pilpres, jadi sekarang wajar kita bantu beliau di Pilgub Kalsel,” ucap Denny menirukan pernyataan Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Denny mengungkapkan, sebelum pertemuan dirinya dengan Prabowo, dia juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono Minggu (28/6). Diklaimnya, dirinya telah mendapatkan dukungan penuh untuk maju pada Pilgub Kalsel saat pertemuan tersebut.
Pada pertemuan itu, dibeberkannya, hadir pula Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga memberikan dukungan kepada dirinya. “Dalam pertemuan itu Pak SBY sambil tersenyum mendoakan dan mengatakan Selamat berjuang di Kalsel, Insya Allah menang,” ujarnya.
Tak hanya mengincar Demokrat dan Gerindra untuk memuluskan dirinya maju menantang petahana. Denny yang saat ini tengah berada di Jakarta juga berkeliling ke partai politik lain untuk mendapatkan perahu dari partai lain. “Saya terus membangun komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Insya Allah dalam waktu dekat partai koalisi kami akan mendeklarasikan dukungannya,” sebutnya.
Denny sendiri tak mau berkomentar ketika ditanya Golkar juga mengincar Partai Demokrat yang notabene diklaimnya mendukung penuh dirinya.
_________
PDI P Krisis Kader Kepala Daerah
Sementara itu, meski menjadi pemenang pada Pemilu 2019 lalu, tapi PDI P kembali harus gigit jari dalam Pilkada 2020. Pada pilgub ini, PDI P menjadi pengusung kader partai Golkar dan PAN, yakni Sahbirin Noor dan Muhidin.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripuddin mengatakan jelang Pilgub, DPD PDI Perjuangan hanya membuka penjaringan Bakal Calon Wakil Gubernur Kalsel. Pasalnya, PDI Perjuangan Kalsel sudah sepakat mengusung kembali petahana.
Pada penjaringan lalu, selain nama Rosehan, ada nama Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, Kader Golkar yang juga melamar sebagai wakil gubernur. Syaripuddin mengungkapkan, saat penjaringan lalu sampai batas waktu terakhir, tak ada nama Muhidin, calon wakil petahana.
Pihaknya sendiri mengarahkan langsung ke DPP PDI Perjuangan. “Apakah beliau (Muhidin) mendaftar atau tidak, saya tak tahu,” bebernya.
Terkait diumumkannya pasangan petahana yakni Muhidin, pihaknya tetap menunggu rekomendasi dari DPP. “Soal rekomendasi dari partai Golkar kami tak ikut-ikut. Itu mekanisme mereka. Kami pun ada mekanisme partai sendiri. Apa pun yang terjadi kami pasti akan manut dengan DPP. Yang pasti kami sudah mengajukan calon,” imbuhnya.
