BANJARMASIN – Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Purnama (BHP) tak menampik pandemi corona menjadi kendala dalam menjalankan program-programnya. Salah satunya adalah agenda Rapat Koordinasi Anggota Provinsi (Rakonprov) KONI Kalsel yang seharusnya digelar Juni tadi. Agenda tersebut seharusnya dihadiri banyak undangan penting. Namun, tak memungkinkan digelar di tengah pandemi corona seperti ini.
Apakah ada rencana untuk menggelar Rakonprov secara online? Menurutnya, rakonprov itu banyak membahas agenda penting dalam menjalankan pembinaan olahraga prestasi. “Saking pentingnya agenda rakonprov, semua yang jadi perwakilan anggota KONI kabupaten kota dan pengurus cabang olahraga (cabor) harus saling tatap muka. Semuanya akan memberikan aspirasi, dan diskusi,” ujar BHP, belum lama tadi.
Apabila dilakukan secara online, BHP khawatir akan mengganggu stabilitas dan kelancaran rapat. “Tidak akan efektif apabila dilaksanakan secara online. Dikhawatirkan akan terjadi gangguan komunikasi internet, sehingga berpotensi menyebabkan miskomunikasi hasil-hasil rakonprov,” sebutnya.
Menurutnya, kalau tetap digelar di sebuah lokasi bisa saja dengan menerapkan protokol kesehatan. Tapi, harus dilaksanakan di ruangan yang sangat besar. “Pengalaman kami setiap menggelar rakonprov selalu di ballroom hotel yang besar. Itupun masih berdesak-desakan,” sambungnya.
Lantas, bagaimana solusinya? BHP menilai untuk agenda Rakonprov KONI Kalsel saat ini memang belum bisa digelar. Tunggu situasi dan kondisi aman, maka itu lebih baik. Karena ini demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Saya tidak mau ajang rakonprov jadi sumber penularan atau cluster baru corona di Kalsel. Untuk saat ini, yang penting tetap jalin komunikasi dan koordinasi yang intensif. Dengan demikian, program tetap jalan, sinergi antara KONI Kalsel dan anggota-anggotanya juga tidak terputus,” tuntasnya.(oza/dye/ema)