Tentukan Sikap, Barito Pilih Liga 1 Dihentikan

- Kamis, 2 Juli 2020 | 08:51 WIB
BERBEDA: PSSI memutuskan untuk melanjutkan kompetisi tanah air. Manajemen Barito Putera justru berharap kompetisi tak berlanjut.
BERBEDA: PSSI memutuskan untuk melanjutkan kompetisi tanah air. Manajemen Barito Putera justru berharap kompetisi tak berlanjut.

BANJARMASIN - Barito Putera kembali menegaskan sikapnya terkait kompetisi Liga 1 yang bakal bergulir lagi pada Oktober mendatang. Itu setelah keluarnya surat PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.

Mereka tetap tidak setuju kompetisi lanjut. Sikap Barito ini tetap sama seperti saat PSSI menggelar rapat keputusan dengan klub-klub peserta Liga 1 2020 tentang kelanjutan Liga. Mereka jadi satu-satunya yang tak sepakat kompetisi lanjut. Tentu saja ini berbeda dengan sikap Madura United yang sempat berkoar-koar menolak liga lanjut sampai memastikan tim berjuluk Sapeh Kerab tak akan ikut berkompetisi.

Merespons putusan PSSI tersebut, Keluarga Besar Barito Putera menghormati keputusan dari otoritas sepak bola di tanah air. Namun belajar dari pengalaman yang telah menimpa awak tim mereka, CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan ketidaksetujuan Liga 1 2020 dilanjutkan di tengah kondisi saat ini. "Kami menghormati putusan PSSI, tetapi kami mempunyai pertimbangan dan pandangan lain dalam mencintai bangsa ini ketika menghadapi pandemi Covid-19," ucap Hasnur.

Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi pernah merasakan terpapar Covid-19. Dia pun dirawat satu bulan lebih, diisolasi di RS Ulin Banjarmasin. "Kami merasakan betapa sulit dan sakitnya anggota keluarga kami saat harus melawan pandemi ini. Kami bersyukur beliau akhirnya sembuh. Namun efeknya cukup besar, karena seluruh tim merasakan sakitnya," tuturnya.

Karena itulah, manajemen PS Barito Putera memilih mengambil sikap mengutamakan kehati-hatian dibandingkan di kemudian hari harus menghadapi kondisi yang sarat risiko. "Prinsip kami, mencegah lebih baik daripada harus mengobati. Karena risiko cukup besar, kami memilih untuk bersikap hati-hati demi keselamatan ke depan," terang Hasnuryadi.

Kompetisi sendiri masih belum pasti terkait skenario dan jadwalnya sampai hari ini. Namun, PSSI sempat menegaskan keinginan agar Liga bergulir pada awal Oktober dan berakhir sebelum Maret 2021.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X