Demi Kunker, Rela Rapid Test

- Kamis, 2 Juli 2020 | 09:11 WIB
RAPID TEST: Ketua Komisi 3 Sahrujani saat diambil darahnya.
RAPID TEST: Ketua Komisi 3 Sahrujani saat diambil darahnya.

BANJARMASIN - Meski masih pagebluk Covid-19, DPRD Provinsi Kalsel sudah mengagendakan untuk berangkat kunjungan kerja (kunker). Sesuai aturan, sebelum berangkat mereka wajib menjalani rapid test.

Pantauan Radar Banjarmasin, Rabu (1/7) jam sebelas pagi, rapid test massal dilakukan terhadap anggota dewan dari Komisi I, III dan IV. Dua komisi tersebut memang berencana melakukan kunker ke luar daerah. Sekretariat Dewan (Setwan) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kalsel dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda.

Ketua Komisi III, Sahrujani mengatakan rapid tes ini sebagai syarat untuk berangkat ke luar daerah. Rapid test ini berlaku selama 14 hari ke depan setelah dites. "Untuk syarat keberangkatan, makanya kami rapid test dulu," kata Sahrujani usai menjalani tes di ruang Komisi III.

Bagaimana jika hasilnya ada anggota yang reaktif? Sahrujani mengatakan tentu yang bersangkutan tidak akan diizinkan ikut berangkat dengan rombongan. "Pasti akan kami tindak lanjuti," cetusnya.

Ke mana tujuan keberangkatan kunker? politikus Golkar ini mengatakan masih belum ditetapkan. Ia hanya menjelaskan yang pasti tetap sesuai dengan bidang yang ditangani Komisi III. "Masih dirapatkan tujuannya," ujarnya.

Lain lagi dengan anggota Komisi III dari Fraksi PKB, Hormansyah. Menurutnya, rapid test ini bukan sekadar untuk syarat melakukan kunjungan tugas kedewanan ke luar daerah. Melainkan sebagai bentuk kesadaran masing-masing tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi. "Saya sudah tiga kali," ujarnya.

Horman mengkritisi biaya rapid test yang terbilang mahal sehingga membebani masyarakat menengah ke bawah. Ongkos rapid test minimal sekitar Rp350 ribu dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi ini. "Perlu difasilitasi oleh pemerintah," sarannya.

Dokter Aprilia yang melakukan rapid test kepada anggota dewan mengatakan untuk mengetahui hasil tes tidak terlalu lama. "Hasilnya bisa langsung diketahui," jelasnya.

Dari puluhan anggota dewan yang dites tidak ada yang menunjukkan reaktif. "Sejauh ini non reaktif semua sih," ucapnya.(gmp/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X