“Mas Bro” Menangkap Peluang Saat Pandemi

- Jumat, 3 Juli 2020 | 11:55 WIB
APRESIASI: Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mencicipi “Mas Bro” minuman produk UMKM Banjarbaru.
APRESIASI: Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mencicipi “Mas Bro” minuman produk UMKM Banjarbaru.

BANJARBARU – Pandemi Covid-19 tak selalu menjadi ancaman bagi pelaku UMKM. Pasalnya, tak sedikit pelaku UMKM justru naik daun saat Covid-19 mewabah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjarbaru.

Seperti diungkapkan Owner Produk Minuman Milky Jelly “Mas Bro”, Fifi. Memang kata dia, pelaku UMKM saat ini putar otak agar produknya bisa laku di pasaran. Apalagi saat ini daya beli masyarakat turun lantaran ekonomi di Banua tengah lesu.

“Pandemi bisa menjadi peluang bagi para UMKM. Sebut saja misalnya produk kuliner. Permintaan pada produk makanan dan minuman terus mengalami kenaikan signifikan saat pandemi Covid-19 ini. Namun tentunya, produk yang kita bikin harus bisa diterima masyarakat, dan juga semua kalangan,” pungkasnya kepada Radar Banjarmasin, Kamis (7/2) kemarin.

Diakui ibu tiga anak itu, pemasaran pun saat ini bisa dikatakan mudah. Akses internet mudah dijangkau. Gadget atau smartphone bukan barang yang langka di masa sekarang. Artinya, pemasaran via online bisa lebih dimaksimalkan.

“Promosi online dimaksimalkan. Seperti menggunakan aplikasi WhatsApp, misalnya. Bisa memudahkan penjual maupun pembeli berhubungan langsung dan transaksinya pun bisa non tunai,” ujarnya.

Diakui Fifi, ia gencar sosialisasi di media sosial seperti Instagram, Facebook dan lainnya. Pasalnya, di Medsos ia bisa menampilkan ragam pilihan produknya dan juga testimoni para pelanggan setianya.

“Semakin gencarnya kita promosi, harus dibarengi juga dengan kualitas produk kita. Artinya, tetap jaga kualitas dan rasa. Produk kuliner atau minuman ini akan selalu di-repeat order jika pelanggan suka,” ujar Fifi yang hobi Gowes tersebut.

Fifi juga tak menampik kekuatan konsep marketing digital saat ini. Menurutnya pemasaran saat ini paling efektif menggunakan konsep marketing digital. Dengan kekuatan digitalisasi serta inovasi, produk UMKM bisa bertahan di tengah pandemi.

“Kuncinya adalah dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk tetap berinteraksi dengan pelanggan atau customer. Harapannya agar produk seperti ini akan tetap bertahan dalam jangka waktu yang panjang,” ujarnya. (mat/bin/sr/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X