PROKAL.CO,
KOTABARU - Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Apalagi sejarah leluhur di zaman perjuangan. "Semangat patriotik mereka penting kita teladani," kata anggota Kerukunan Keluarga Kerajaan Cantung, Saijul Kurnain, di Gedung DPRD, Senin (6/7).
Sayangnya kata Kurnain, saat ini banyak anak muda tidak tahu sejarah perjuangan di Kabupaten Kotabaru. Arsip-arsipnya pun sangat minim. "Sedih melihat arsip kerajaan Cantung tidak semua instansi punya," ungkapnya.
Padahal ia dan kawan-kawan, bahkan sampai ke Belanda. Hanya untuk mengejar tambahan data pembuatan buku sejarah kerajaan Cantung.
Senada, Ketua Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut, Gusti Rendy menyesalkan. Minimnya pengetahuan publik terkait sejarah di Pulau Laut. "Saya ada bertanya-tanya. Sedikit sekali yang kenal (Kerajaan Pulau Laut)," akunya.
Dua keturunan kerajaan itu hadir di DPRD atas undangan Komisi III. Membahas Raperda tentang arsip budaya yang diusulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru.
Raperda yang diusulkan itu menurut mereka sangat mentah. Banyak item, banyak hal teknis yang tidak diatur. "Kalau Raperda ini rencananya hanya untuk arsip Dinas Pendidikan, sayang sekali," kata Kurnain.