BANJARBARU - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan bertandang ke Banjarbaru. Ia memberikan arahan khusus kepada jajaran Bawaslu Banjarbaru termasuk Panwascam di Kota Idaman.
Abhan sendiri dimaksudkan datang untuk memonitoring langsung persiapan Pilkada di Banjarbaru. Mengingat Kota Banjarbaru juga akan menggelar Pilwali pada 9 Desember 2020 nanti.
“Petugas harus menjunjung integritasnya. Jangan ada yang sampai "Masuk Angin" atau tidak netral dan berafiliasi dengan salah satu calon,” ujarnya. Abhan sendiri banyak menyoroti terkait kesiapan petugas saat pandemi.
"Kita sudah berkoordinasi dengan gugus tugas apabila ada petugas yang terindikasi bisa langsung ditindaklanjuti. Agar memastikan ketika kita turun (bertugas ke lapangan) tidak ada potensi penularan," kata Abhan.
Ia pun mengklaim akan melakukan rapid test (tes cepat) kepada petugas pengawas pemilu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banjarbaru, Dahtiar menyatakan kedatangan Abhan jadi suntikan moril bagi petugas yang menghadapi tantangan bertugas di saat pandemi.
Soal peringatan jangan ‘masuk angin’, Dahtiar menyatakan hal ini selalu ditekankannya kepada para petugas.
"Sama dengan (disampaikan) Pak Abhan, kita harus menjaga integritas dan profesionalitas kita, ya tadi jangan sampai ada masuk angin seperti yang dimaksud pak Ketua," aku Dahtiar.
Dahtiar juga menyinggung kerawanan Pilkada di Banjarbaru, yakni penyalahgunaan uang rakyat untuk Covid-19 dan soal netralitas ASN. "Kami mengawasi agar jangan sampai ada penyalahgunaan bansos dari kepala daerah. Bansos uang rakyat dan untuk rakyat, jadi tidak boleh dikapitalisasi untuk kepentingan politik," tegasnya. (rvn/ij/bin)
