Banjarbaru, – Di tengah pandemic covid-19 ini, Kementerian Pertanian berusaha tetap menjalankan segala aktifitas tentunya dengan protocol covid-19. Salah UPT Kementan yang menjalankannya adalah SMK-PP Negeri Banjarbaru, dengan terus mengembangakan teknologi untuk memaksimalkan aktifitas harian pegawainya.
Inovasi yang dilakukan SMK-PP Negeri Banjarbaru salah satunya memperkenalkan aplikasi E-Kinerja THL kepada seluruh staff Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru, Selasa (7/7) pagi di ruang rapat SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Aplikasi E-Kinerja THL yang diperkenalkan kali ini merupakan versi pembaruan setelah setahun yang lalu diluncurkan dan diterapkan di SMK-PP N Banjarbaru.
Airin Nurmarita selaku Plt. Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru menyampaikan bahwa aplikasi ini bukan untuk mempersulit, tetapi ini dalam rangka mempermudah evaluasi atas pencapaian dan kinerja THL.
Hal senada juga disampaikan oleh Isnanto Purwokusumo selaku Kepala Sub bagian tata usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru ini mengimbau kepada seluruh THL yang berhadir dalam kegiatan tersebut untuk tetap produktif, terlepas dari kinerja di nilai atau tidaknya.
“Saya harap, dengan adanya penyempurnaan aplikasi ekinerja THL ini, Bapak ibu sekalian tetap produktif dalam bekerja. Sehingga semua yang kita lakukan bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban dan kebutuhan untuk pengisian ekinerja semata.” himbau Isnanto.
Dalam sosialisasi ini, para THL SMK-PPN Banjarbaru diperkenalkan dengen beberapa penambahan fitur baru pada aplikasi E-Kinerja THL. Diantaranya tampilan beranda yang berbeda, fitur cetak laporan dan fitur lampiran bukti pekerjaan berupa foto/dokumen.
Penerapaan dan pembaruan aplikasi e-kinerja ini meniru apa yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dalm penerapan penilaian dan pengawasan kinerja ASN di Kementerian Pertanian yang ada di pusat ataupun daerah.
Sebab, di era Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini, Kementerian Pertanian terus mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk menyongsong industry 4.0, yang salah satunya pemanfaatan portal e-kinerja untuk memantau absen, kinerja bahkan pemotongan tunjangan kinerja ASN.
Selain itu Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, “Penggunaan teknologi modern tidak boleh setengah hati. Saat era normal baru, teknologi menjadi keharusan agar produksi pertanian efisien, cepat, dan massif”, Ujarnya. (tm/wd/ema)
