BANJARMASIN – Ketua Umum Pertina Kalsel Brigjen Firmansyah berpesan kepada para petinju Kalsel yang lolos ke PON XX Papua supaya serius dalam mempersiapkan diri. Tetap semangat berlatih, walaupun di tengah kondisi pandemi corona.
Firmansyah yang juga menjabat sebagai Danrem 101/Antasari itu meminta latihan para petinju Kalsel jangan sampai kendor. Pandemi corona jangan dijadikan alasan untuk mengurangi intensitas latihan.
“Yang penting, selalu jaga kondisi dan terapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun,” ungkapnya kala menerima audiensi dari sejumlah pengurus Pertina Kalsel di Makorem 101/Antasari, belum lama tadi.
Firmansyah menambahkan para pelatih tinju Kalsel juga diminta selalu memantau kondisi para petinju Kalsel. Grafik latihannya jangan sampai turun. Kondisi stamina para petinju juga harus dicek. “Apabila ada yang kurang enak badan, diistirahatkan dulu beberapa hari. Kalau sudah fit, baru diizinkan latihan lagi,” sebutnya.
Firmansyah juga berharap para petinju Kalsel bisa mengukir prestasi terbaik di PON Papua nanti. “Mudah-mudahan ketika PON Papua digelar, situasi dan kondisi sudah benar-benar pulih. Saya sangat berharap para petinju Kalsel bisa meraih medali emas di PON Papua,” harapnya.
Sekretaris Umum Pertina Kalsel, Hermanto Ginting menyebut ada tujuh petinju Kalsel yang bakal berlaga di PON Papua. Mereka Hanun Nur Azmi (48 kilogram), Beatrix Sugoro (51 kilogram), Adistya Auliana (54 kilogram), Silva Lauratu (57 kilogram), Syarif Hidayatullah (81 kilogram), Prasetyo (52 kilogram), Adelya (45 kilogram). “Saat ini, para petinju Kalsel dalam kondisi sehat. Mereka latihan intensif di Banjarbaru,” terangnya.(oza/dye/ema)
