PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin memeriksa hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Jalan Tembus Mantuil, (7/7) siang.
Pemeriksaan dilakukan medik veteriner, drh Annang Dwijatmiko. Hasilnya, beberapa ekor sapi hanya mengalami kelelahan akibat perjalanan jauh.
Maklum, sapi-sapi itu didatangkan dari Nusa Tenggara Timur melalui jalur laut. Selain kelelahan, ditemukan pula dua ekor sapi yang mengalami patah tulang.
"Yang patah tulang langsung dipotong malam ini. Untuk stok daging di pasar. Karena syarat hewan kurban harus sehat dan tidak cacat," jelasnya.
Dia juga menekankan beberapa penyakit hewan yang harus diwaspadai. Seperti antraks, tuberkolosis, kemudian infeksi cacing pita dan cacing hati.
"Saat ini belum ada temuan penyakit-penyakit itu. Jadi boleh dikatakan aman. Tapi, tetap harus waspada," pesannya.