Mulai Buka Hari Ini, Puskesmas Guntung Manggis Tambah Protokol Skrining

- Rabu, 8 Juli 2020 | 11:29 WIB
BAKAL DIBUKA: Puskesmas Guntung Manggis yang sebelumnya menutup layanan selama dua hari bakal membuka kembali pelayanan pada hari ini. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
BAKAL DIBUKA: Puskesmas Guntung Manggis yang sebelumnya menutup layanan selama dua hari bakal membuka kembali pelayanan pada hari ini. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Puskesmas Guntung Manggis Banjarbaru terpaksa Lockdown dua hari. Tepatnya dari tanggal 6 dan 7 Juli kemarin. Buntut 7 petugas puskesmas di sana yang terpapar Covid-19.

Karena alasan pencegahan penularan, pihak puskesmas mengambil keputusan menutup layanan. Mengingat, potensi penularan virus ini begitu cepat dan masif.

Menurut keterangan Kepala Puskesmas Guntung Manggis, drg Tetri Aprilia. Selain karena petugasnya yang terpapar, angka penyintas Covid-19 di wilayah Guntung Manggis juga terbanyak di Kota Banjarbaru.

"Untuk meminimalisasi penularan yang lebih banyak pada masyarakat dan petugas kami sendiri, jadi kami sterilkan dulu," katanya.

Memang selama pelayanan ditutup, pihak Puskesmas klaim Tetri fokus melakukan sterilisasi. Dan kemarin katanya proses sterilisasi terus dilakukan. Guna memastikan pembukaan layanan kembali sudah aman.

"Besok (hari ini) pelayanan sudah buka kembali. Karena dua hari ini saja kita tutup untuk lakukan sterilisasi. Karena, kalau ternyata ada lagi yang positif di antara kami, kasihan masyarakat juga yang kami layani kan. Risikonya besar, makanya kita tutup sementara," ungkapnya.

Lalu apakah protokol pelayanan di Puskesmas bakal diperketat selepas ada kasus ini? Kapuskes mengklaim bahwa sebetulnya protokol yang mereka terapkan selama ini sudah ketat. Namun sebutnya kejujuran pasien atau pengunjung juga harus diperhatikan.

"Kemungkinan penularan itu karena pasien masih banyak yang berbohong tentang kondisi sakitnya. Sebagai contoh ada pasien wilayah tetangga sudah sakit dan di-rapid ternyata reaktif. Nah pasien tersebut mencari pilihan kedua ke tempat kami dan tidak memberitahu kalau statusnya reaktif," ceritanya.

Maka dari itu, ia berharap agar pasien maupun pengunjung bisa terbuka. Mengingat tegas Tetri, penularan ini begitu masif apabila tidak ada upaya pencegahan sedari dini.

"Sebenarnya protokol kami sudah ketat. Petugas memakai APD level 3, lalu dilakukan sterilisasi setiap selesai pelayanan serta petugas langsung mandi dan ganti baju," klaimnya.

Kini, tahapan protokol kata Tetri akan turut ditambah. Salah satunya sebutnya adalah skrining di depan akan diperketat lagi. "Tidak apa-apa pasien menunggu lama yang penting aman."

Tak hanya itu, pasien pun katanya akan dibatasi sesuai domisili. Yang mana puskesmas Guntung Manggis hanya akan melayani penduduk di wilayah tersebut. Agar menghindari pasien wilayah lain yang berpotensi suspect.

"Kalau wilayah Guntung Manggis kita sudah tahu RT-RT mana saja yang zona merah. Sehingga lebih hati-hati, jadi kita akan adakan pembatasan secara domisili," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X