SBMPTN, Pelamar ULM Menurun

- Rabu, 8 Juli 2020 | 11:43 WIB
SERIUS: Suasana tes seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di ULM, kemarin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
SERIUS: Suasana tes seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di ULM, kemarin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pendaftar jalur SBMPTN di Universitas Lambung Mangkurat mengalami penurunan cukup drastis. Jika tahun lalu jumlahnya mencapai 9000 lebih, tahun ini hanya sebanyak 8.352 orang.

“Padahal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyediakan kapasitas cukup besar, mencapai 19.050 orang. Tapi yang terisi hanya 8.352 orang,” ujar Wakil Rektor I ULM, Aminuddin Prahatama Putra kemarin.

Jumlah pendaftar tersebut tentu berpengaruh terhadap sesi UTBK, dimana sebelumnya dijadwalkan dilakukan sebanyak empat kali dalam sehari, akhirnya hanya dua sesi sehari. Ini juga untuk menerapkan protokol kesehatan. “Sebelum masuk, peserta harus dikarantina dulu. Kalau ada yang punya gejala batuk dan flu kami larang dulu dan bisa mengikuti jadwal tambahan,” tambahnya. 

Dipaparkannya, tes yang dikerjakan peserta kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini hanya disajikan tes potensi skolastik, tanpa tes kemampuan akademik. “Materinya banyak pada pengetahuan umum, seperti psikologi, matematika dasar, bahasa Inggris hingga analogika,” paparnya.

Memfasilitasi peserta di UTBK tahun ini, ULM menyediakan 635 perangkat komputer yang tersebar di 29 laboratorium di kampus Banjarmasin dan Banjarbaru. “Padahal sebelumnya kami sediakan sebanyak 1.300 perangkat. Namun untuk menerapkan protokol kesehatan (physical distancing) maka hanya dipakai separuhnya,” terang Aminuddin.

Di jalur ini kuotanya paling besar jika dibandingkan dengan dua jalur lain, jumlahnya mencapai 50 persen. Sementara, dua jalur lain, yakni jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 20 persen dan jalur Mandiri 30 persen.

Kuota ULM tahun ini sendiri jumlahnya sebanyak 6.643 kursi. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 6.310 kursi. Dari kuota tersebut terbagi, 6.363 kursi untuk 64 program studi stata 1 dan sebanyak 280 kursi untuk program D3. “Untuk jalur SNMPTN sudah terserap 1.900 lebih, di jalur SBMTN ini akan menyerap 50 persen kuota kursi dan nantinya akan ditambah 30 persen dari jalur mandiri,” tandasnya.

Salah seorang peserta, Diana mengaku sangat berharap diterima di Fakultas Hukum ULM yang menjadi idamannya sejak kecil. “Saya daftar di Fakultas Hukum demi mengejar cita-cita menjadi pengacara,” sebutnya.

UTBK sendiri sudah tiga hari dilaksanakan sejak Minggu (5/7) tadi. Pelaksanaan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) hingga 12 Juli mendatang.
(mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X