Kalsel Catat Rekor Jumlah Pasien Sembuh

- Rabu, 8 Juli 2020 | 11:51 WIB
SEMBUH: Suasana pelepasan 84 pasien Covid-19 yang sembuh dari Karantina Khusus BPSDM Kalsel, kemarin. Pasien dilepas langsung oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris. | FOTO:  SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
SEMBUH: Suasana pelepasan 84 pasien Covid-19 yang sembuh dari Karantina Khusus BPSDM Kalsel, kemarin. Pasien dilepas langsung oleh Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Kalsel Selasa (7/7) mencatatkan rekor harian jumlah pasien sembuh. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Kalsel, tercatat ada penambahan 120 orang sembuh dari virus corona. Angka ini menjadi yang tertinggi, sejak pandemi di Banua.

Dengan tambahan itu, membuat angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kalsel menjadi 1.086 orang. Pasien sembuh sendiri, paling banyak berasal dari tempat karantina khusus BPSDM Kalsel di Jalan Panglima Batur, Banjarbaru: sebanyak 84 orang.

Sisanya, dari karantina di Hulu Sungai Tengah (14 orang), Karantina Kotabaru (8 orang), Karantina Tabalong (7 orang), isolasi mandiri di Tanah Laut (2 orang), Karantina Banjarmasin (2 orang) dan isolasi mandiri di Banjarbaru (2 orang).

Puluhan pasien yang sembuh dari karantina BPSDM Kalsel kemarin secara khusus dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Abdul Haris. Didampingi, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Roy Rizali Anwar dan Koordinator Karantina Khusus Kalsel Sukamto.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Karantina Khusus Kalsel Sukamto mengatakan, pemulangan 84 pasien dari Karantina Khusus BPSDM menjadi rekor tersendiri. Sebab, selama ini tidak pernah sebanyak itu. "Dengan tambahan ini, maka jumlah pasien sembuh dari empat karantina khusus menjadi 418 orang," katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini masih ada 698 pasien Covid-19 yang dirawat di empat karantina khusus yang disediakan Pemprov Kalsel. Yakni, di gedung BPSDM Kalsel, Bapelkes Banjarbaru, Balai Diklat di Ambulung dan Asrama Haji Banjarmasin. "Jika dipersentasekan, artinya angka kesembuhan pasien di tempat karantina khusus sudah mencapai 60 persen," ungkapnya.

Dikatakan Sukamto, rata-rata pasien tinggal di karantina selama 25 hari dengan catatan daftar tunggu swab 24 hari. Namun, jika hasil swab bisa didapat dalam sehari maka lama tinggal pasien juga berkurang.

“Misal hasil swabnya 7 hari keluar maka mereka akan tinggal 18 hari. Yang sembuh hari ini (kemarin, red) swab terakhir dikirim 24 Juni lalu,” bebernya.

Tim Gugas Covid-19 Kalsel sendiri berencana menambah dua gedung lagi untuk dijadikan karantina khusus. Setelah Asrama Haji, saat ini pihaknya mempersiapkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Polisi Negara (SPN).

Sukamto mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei tempat, dan saat ini sudah masuk tahap penyusunan serta setting tempat mengenai keperluan sebagai karantina khusus yang layak. “Biasanya tidak sampai dua minggu, sudah bisa digunakan,” terangnya.

Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris mengaku bersyukur atas bertambahnya jumlah pengidap Covid-19 yang sembuh. “Alhamdulillah bapak ibu kembali ke rumah masing masing. Mudah-mudahan kita selalu diberikan perlindungan dan diberikan kesehatan. Semoga yang sembuh semakin banyak,” ucapnya.

Haris juga menyampaikan pesan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang tidak dapat berhadir dalam pelepasan tersebut. “Paman (sapaan akrab Gubernur) berpesan ketika sampai di rumah agar selalu ingat protokol kesehatan. Karena virus corona ini masih ada, belum habis, vaksinnya belum ditemukan,” terangnya.

Dia meminta agar semua alumni karantina BPSDM Kalsel ikut serta menyampaikan pentingnya protokol kesehatan ke lingkungan tempat tinggalnya. "Sampaikan ke keluarga dan tetangga. Agar tidak meninggalkan protokol kesehatan. Seperti, pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan hidup bersih," pungkasnya.

Di samping itu, selain pasien sembuh bertambah, Kalsel juga masih mencatatkan penambahan pasien positif sebanyak 67 orang. Dengan tambahan ini, maka kasus Covid di Banua menjadi 3.695.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X