Bupati Hadiri Haul Habib Mancung

- Kamis, 9 Juli 2020 | 09:36 WIB
DIGELAR TERTUTUP: Peringatan haul ke-52 Tahun Habib Muhammad bin Ali Al-Idrus di Desa Pacakan Kecamatan Kusan hulu digelar tertutup oleh pihak keluarga pada Minggu (5/7). (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).
DIGELAR TERTUTUP: Peringatan haul ke-52 Tahun Habib Muhammad bin Ali Al-Idrus di Desa Pacakan Kecamatan Kusan hulu digelar tertutup oleh pihak keluarga pada Minggu (5/7). (Foto Diskominfo Tanbu For Radar Banjarmasin).

BATULICIN - Peringatan Haul ke-52 Tahun Habib Muhammad bin Ali Al-Idrus di Desa Pacakan Kecamatan Kusan Hulu digelar tertutup oleh pihak keluarga pada Minggu (5/7) kemarin.

Peringatan Haul Habib Muhammad bin Ali Al-Idrus yang juga dikenal sebagai Habib Mancung tersebut di tahun-tahun sebelumnya selalu dihadiri ribuan jemaah. Namun ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, pihak keluarga memilih untuk tetap melaksanakan haul namun tidak menginformasikan peringatan haul tersebut ke publik sehingga haul kali ini hanya dihadiri Muspika Kusan Hulu, keluarga serta masyarakat sekitar.

Bupati Tanah Bumbu H Sudian juga menyempatkan diri untuk berhadir pada rangkaian peringatan haul tersebut. Bupati didampingi Istri Hj Sadariah hadir pada Sabtu (4/7) malam, didampingi Ustaz Abdurrahman.

Habib Mancung sendiri bukan merupakan orang asli Kalimantan melainkan berasal dari Solo. Setelah menyelesaikan pendidikan agama di Madinah, hatinya terketuk untuk merantau ke Kalimantan Selatan tepatnya di Kecamatan Kusan Hulu untuk mengabdikan diri sebagai pembawa syiar Islam.

Dikenal sebagai pribadi yang sangat sopan, berwibawa serta pembawaan yang sangat kharismatik, ia sangat dicintai warga Kusan Hulu pada masa itu. Hal tersebut menjadi daya tarik Habib Mancung sehingga banyak masyarakat yang belajar agama dengannya.

Bupati Tanbu H Sudian Noor mengatakan peringatan haul ini dimaksudkan untuk mengenang jasa dan perjuangan ulama dalam menyebarkan Islam.

“Hendaknya peringatan haul ini dijadikan momentum untuk menjadikan ulama sebagai suri teladan dan contoh dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas bupati.

Dikatakannya, ulama mempunyai peran yang besar dalam menjaga moral bangsa serta mencerdaskan masyarakat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam yang toleransi dan humanis.

“Kita patut bersyukur di daerah ini banyak ulama dan tuan guru yang berperan aktif dalam menyebarkan ilmu agama kepada seluruh lapisan masyarakat,” terang bupati.

Karena itu, bupati mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan rasa kebersamaan dan persatuan.

“Ditengah pandemi Covid-19 ini, mari kita menaati seluruh imbauan dari pemerintah guna mencegah penyebaran virus ini,” pesannya. (kry/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X