BANJARMASIN - Kapten sekaligus pemain sayap Barito Putera, Rizky Pora memiliki reputasi mentereng dalam hal memproduksi umpan akurat untuk menciptakan gol. Sudah dua kali menjadi pemain dengan assist terbanyak.
Status raja assist itu didapat pada musim 2018 dan 2019. Catatan assist sebanyak 10 dan 12 kali. Sementara pada Liga 1 2017, Pora mengoleksi tujuh assist. Sedangkan 2020, berhubung kompetisi baru berjalan dan kemudian terhenti karena pandemi corona, assist persembahannya baru satu.
Tim pelatih Barito Putera sadar betul bahwa keahlian Pora adalah memberikan layanan untuk lini depan. Tapi, tim berjulukan The Yellow Rivers itu tak mau bergantung hanya kepada Pora seorang.
Mereka ingin agar Pora memiliki penerus yang seimbang. Dua nama penghuni skuat sudah menjadi proyeksi. Ilham Udin dan Ambrizal Umanailo yang sama-sama sebagai penyerang sayap.
"Rizky Pora si Raja Assist. Saat usia 23-24 dia luar biasa. Karena usia emas pemain bola itu 23 sampai 26 tahun. Dia mencapai level timnas pasti perjuangannya saat masih muda luar biasa," tutur pelatih fisik Barito Putera, Dino Sefriyanto. "Sekarang generasinya ada Ilham yang mau golden age dan Umai.
Makanya dia sering komunikasi mau minta materi latihan. Dulu saya mengidolakan Ilham Udin, dia punya kecepatan saat juara Piala AFF U-19 2013," ujar eks pelatih fisik Persib dan Semen Padang itu.(bir/dye/ema)