Telkom Kalimantan Adakan Webinar Smart City dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

- Kamis, 9 Juli 2020 | 14:34 WIB
Dalam menghadapi New Normal Telkom Kalimantan menggelar webinar Smart City melalui aplikasi CloudX dengan mengangkat tema “Bagaimana Smart City Memberi Manfaat kepada Masyarakat dalam Menghadapi Era New Normal”. Rabu (8/7).
Dalam menghadapi New Normal Telkom Kalimantan menggelar webinar Smart City melalui aplikasi CloudX dengan mengangkat tema “Bagaimana Smart City Memberi Manfaat kepada Masyarakat dalam Menghadapi Era New Normal”. Rabu (8/7).

Dalam menghadapi New Normal Telkom Kalimantan menggelar webinar Smart City melalui aplikasi CloudX dengan mengangkat tema “Bagaimana Smart City Memberi Manfaat kepada Masyarakat dalam Menghadapi Era New Normal”. Rabu (8/7).

Webinar Smart City tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Telkom Group. Untuk memberikan perspective yang lebih luas, dalam webinar tersebut sebagai narasumber tidak hanya dari pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Telkom Group saja, tetapi juga melibatkan perwakilan dari akademisi. Sebagai narasumber, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menghadirkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kalimantan Selatan Drs. Abdul Haris Makkie, M.Si, dan Kepala Dinas Kominfo Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Rifai. Sedangkan dari Telkom Group adalah Pakar Smart City Indonesia sekaligus Komisaris Telkom Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya, Executive Vice President (EVP) Telkom Kalimantan Rijanto Utomo Raden, dan Senior Manager Smart City Development Telkom Indonesia Wahyudi. Dari kalangan akademisi yaitu Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc.

Webinar dibuka oleh EVP Telkom Kalimantan. Dalam sambutannya Rijanto memaparkan bahwa Telkom siap memberikan yang terbaik untuk mengimplementasi Smart City di Bumi Borneo khususnya di Kalimantan Selatan. Dengan coverage 100 % Fiber Optik dan beberapa jaringan pendukung untuk mengoptimalkan Smart City di wilayah Kalimantan Selatan.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya dalam sharingnya mengatakan bahwa TelkomGroup mendukung penuh visi Pemerintah untuk melaksanakan program Go Digital salah satunya melalui Smart City. Untuk membangun Smart City, Pemprov harus turut memberdayakan potensi-potensi startup lokal yang ada di provinsi tersebut karena startup lokal merupakan salah satu komponen yang akan mensukseskan Smart City. Selain itu, Smart City juga diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat di berbagai bidang contohnya dari segi ekonomi dan sosial.

Sekda Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie mengapresiasi Telkom yang siap mendukung Kalimantan Selatan untuk memulai fase New Normal. Dalam paparannya Abdul mengatakan bahwa hingga saat ini perkembangan covid-19 secara nasional terus bertambah. Tentu pemerintah pusat, pemprov dan daerah melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan covid-19 khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Dimulai dari kabupaten, kota sampai dengan tingkat RT telah melakukan upaya tracking dan tracing menggunakan teknologi informasi dan teknologi digital. Karena apabila kita menggunakan manual tentunya akan memperlambat kasus-kasus tersebut.

“Saat kita berbicara tentang New Normal, rasanya Smart City ini merupakan jawaban yang paling utama. Di fase New Normal ini kita dituntut untuk tetap produktif dengan tetap memitigasi resiko penyebaran Covid-19 dengan protokol kesehatan yang berlaku”, ujar Abdul Haris Makkie.

Dalam paparan selanjutnya yaitu Pakar Smart City Indonesia Marsudi Wahyu Kisworo menyampaikan bahwa dalam membangun Smart City suatu provinsi harus bisa mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif untuk menyelesaikan berbagai tantangan menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastuktur dan memberikan layanan-layanan kualitas hidup warganya.

Marsudi menekankan bahwa Smart City ini lingkupnya sangat luas dan harus dijalankan oleh semua lapisan masyarakat. Suatu daerah tidak bisa men-copy paste konsep smart city daerah lainnya karena terkait beberapa hal diantaranya adalah Readiness (kesiapan dari daerah tersebut), Planning (perencanaan terkait hal-hal yang ingin diimplementasikan), dan Development (pelaksanaan pembangunan sesuai dengan yang sudah direncanakan). Sehingga dipastikan seharusnya konsep Smart City di setiap daerah akan memunculkan keunikannya masing-masing sesuai dengan sumber daya daerahnya.

Terakhir, Wahyudi selaku Senior Manager Smart City Development Telkom Indonesia memaparkan mengenai detail teknis bagaimana kontribusi Smart City dalam menjawab tantangan New Normal dan Next Normal. Lebih jauh, dijelaskan juga mengenai kapabilitas Telkom melalui produk dan solusi yang telah diinisiasi oleh Smart City Nusantara untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi kasus covid-19. Produk dan solusi tersebut diantaranya adalah aplikasi Peduli Lindungi, Smart Village, PPDB from Home, Thermal Camera Checkpoint dan Monitoring Pajak.

Dengan dilaksanakannya Webinar ini diharapkan implementasi Smart City di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan segera dilaksanakan atas kerjasama seluruh stakeholders juga masyarakat Kalimantan Selatan yang mana sejalan dengan tujuan pelaksanaan Smart City yaitu membuat masyarakat aman, nyaman dan juga menyenangkan. (*/ema)

-

-

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X