Disemprot Agar Masyarakat Sadar

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:51 WIB
TEMBAK CAIRAN: Salah satu unit Gunner Spray milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel melakukan proses disinfeksi di sekitaran areal perkantoran Gubernur Pemprov Kalsel pada Kamis (9/7) petang. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
TEMBAK CAIRAN: Salah satu unit Gunner Spray milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel melakukan proses disinfeksi di sekitaran areal perkantoran Gubernur Pemprov Kalsel pada Kamis (9/7) petang. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Angka sebaran kasus Covid-19 di Kalsel kini tak kunjung jinak. Segala upaya pencegahan terus digalakkan pemerintah. Termasuk di antaranya proses sterilisasi dengan cara disinfeksi.

Baru-baru ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel menerima dua unit armada Gunner Spray. Mobil jenis tangki yang punya kemampuan menyemprotkan cairan disinfektan dengan cepat dan deras.

Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel. Beberapa hari terakhir, armada Gunner Spray ini melakukan proses disinfeksi di sekitaran wilayah Banjarbaru. Khususnya zona yang dikategorikan rawan, semisal kawasan Landasan Ulin.

Terkait upaya disinfeksi ini, Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulagnan Bencana (BNPB), Dra Eny Supartini menjelaskan bahwa sebetulnya langkah ini tak sekadar penyemprotan saja, melainkan dibarengi edukasi.

"Jadi, fase pencegahan itu ada 3 program. Yakni, sosialisasi, edukasi, dan mitigasi. Nah, PMI sebagai mitra kita, telah memberikan dukungan, baik itu pemasangan informasi, sosialiasi, maupun dikerahkan armada untuk penyemprotan disinfektan ini," katanya.

Berbarengan dengan agenda penyemprotan. Eny yang merupakan pejabat dari pemerintah pusat ini juga menggelar rapat penguatan pencegahan Covid-19 di Kalsel. Mengingat katanya, Kalsel menjadi atensi lantaran masuk lima besar wilayah di Indonesia dengan kasus terbanyak.

"Fakta jika Kalsel masuk peringkat 5 besar sebagai wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak harus jadi atensi. Makanya kita selalu ingatkan, agar masyarakat sadar akan potensi penularan," ungkapnya.

Kegiatan penyemprotan pun kata Eny tak sekadar mendistribusikan cairan disinfektan ke titik-titik rawan. Namun esensi lainnya terangnya agar masyarakat sadar. Bahwa virus tersebut benar-benar ada meski tak kasat mata.

"Virus itu kita tidak tahu ada dimana, tidak kelihatan. Makanya ini upaya agar masyarakat aware (waspada), termasuk upaya kita lakukan penyemprotan sembari mengumumkan sosialisasi. Harapan kita ini membuat masyarakat di Kalsel lebih sadar dan teredukasi," pungkasnya.

Ditambahkan lleh, Liaison Officer (LO) BNPB di tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Syahyudi. Bahwa upaya penyemprotan cairan disinfektan dengan armada Gunner Spray, akan dilakukan secara terjadwal.

"Kita lakukan terjadwal. Untuk konsentrasinya ada di wilayah-wilayah yang kasusnya banyak. Tetapi kita tekankan, ini hanya upaya kita, sebab untuk memutus mata rantai itu ada di masyarakat juga selaku garda terdepan," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X