BANJARMASIN - Sebagai saksi sejarah kejayaan Barito Putera, sejumlah pemain legenda era 1990-an berkumpul dan berharap bisa membentuk kota sepak bola di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Beberapa pemain lawas membentuk Ikatan Barito Putera Legend. Mereka membuat beragam program kerja. Salah satunya mendukung Banjarmasin sebagai kota sepak bola.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Ikatan Barito Putera Legend Frans Sinatra Huwae dalam kunjungannya ke kediaman Ketua Harian Barito Putera Yuni Abdi Nur Sulaiman. "Yang pasti bahwa hari ini silaturahmi, karena kami ini pernah dibina Almarhum Haji Leman (founder klub, Red)," ungkap Frans.
"Putra beliau berencana meningkatkan sepak bola di Banjarmasin, kami mendukung dan siap bersama agar Banjarmasin bisa kembali menjadi kota sepak bola seperti yang pernah dilaksanakan H Abdussamad Sulaiman HB," cetusnya.
Membahas soal sepak bola di Kota 1.000 Sungai, tentu tak lepas dari klub lawas yang kini mentas di Liga 3 Zona Kalsel Peseban Banjarmasin. Tim ini diharapkan bisa menjadi penerus Barito Putera. "Semoga Peseban Banjarmasin bisa kembali bangkit dan menyumbang pemain untuk Barito Putera,” kata Frans Sinatra Huwae.
Selain itu, masih banyak program dari Ikatan Barito Putera Legend. Baik dari sisi sosial seperti penggalangan dana maupun upaya membangun ikon klub bertajuk Museum Barito Putera.(bir/dye/ema)
