BANJARMASIN - Jaringan pengedar dari Balikpapan, Kaltim, dibongkar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel. Barang bukti yang disita mencapai satu kilogram lebih sabu.
Tersangka berinisial IR, 42 tahun, warga Desa Baru Tengah, Balikpapan Barat. Dia ditangkap di Jalan Ahmad Yani kilometer 36 Sungai Besar, Banjarbaru pada Jumat (10/7) siang.
Penangkapan dipimpin Kasi Penyidikan BNNP Kalsel Kompol Yanto Suparwito. Disokong personel Ditresnarkoba Polda Kalsel.
Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol M Aris Purnomo melalui Yanto menceritakan, penyelidikan memakan waktu berhari-hari.
"Sebelumnya kami menerima informasi masyarakat. Ada transaksi narkoba di Banjarbaru. Kami coba lidik, tapi belum menemui titik terang. Karena belum mendapatkan target sesuai ciri-ciri yang dibeberkan," jelasnya.
Sabu satu kilogram itu dikemas dalam 10 paket dalam plastik gula. "Berat bersih 1.011,95 gram. Pengakuan tersangka, ia dijanjikan upah Rp10 juta," sebutnya.
Saat ditangkap, IR mengendarai Honda Supra Fit warna merah hitam dengan nopol DA 2085 CW. Sabu ia sembunyikan di bawah jok motor yang dimasukkan ke dalam kaleng wafer. "Sehari-harinya ia buruh lepas, tinggal di Balikpapan," tambahnya.
Kabid Pemberantasan AKBP Husni Tamrin menambahkan, BNNP masih mendalami kasus ini. Mencari nama-nama yang telah disebutkan tersangka. "Masih kami lacak. Bekerja sama dengan rekan di sana (Kaltim)," ujarnya.
"Tersangka ini perannya kurir. Disuruh seorang perempuan. Tugasnya, dari Balikpapan mengambil barang di Gang Petai Banjarbaru. Lalu balik lagi. Sebelum berangkat, ia sudah menerima upah Rp1,7 juta," pungkas Thamrin. (lan/fud/ema)
