BARABAI - Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjadi satu-satunya daerah yang berani mengawali tahun pelajaran baru 2020/2021 dengan tatap muka. Peserta didik PAUD, SD, dan SMP semua serentak masuk sekolah, Senin (13/7) pagi.
Contohnya seperti di SDN 3 Barabai Timur, ada sekitar 20 peserta didik baru yang akhirnya turun sekolah setelah beberapa bulan stay di rumah karena pagebluk.
Kepala Sekolah SDN 3 Barabai Timur, Hj Salmah menjelaskan, tidak ada masalah bagi peserta didik khusus nya kelas satu yang masuk sekolah. Selama pemerintahan daerah mengizinkan.
"Hari pertama ini cuma pengenalan sekolah, guru-guru dan teman sebayanya. Pukul 10.00 Wita sudah boleh pulang," ujarnya kepada Radar Banjarmasin.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pihak sekolah sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan. Siswa dan orang tua yang mendampingi wajib pakai masker. Sebelum masuk kelas harus cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu.
"Guru-guru yang mengajar juga wajib pakai masker. Tempat duduk peserta didik juga diatur (pysical distancing). Maksimal satu kelas 20 orang," pungkasnya.
Kembalinya anak-anak bersekolah membuat para orang tua ikut senang. Seperti yang diungkapkan seorang wali murid, Hj Normaliani.
"Mendukung saja masuk sekolah asal protokol kesehatan dijaga. Anak-anak juga himung (bahasa Banjar artinya senang) pas mau berangkat sekolah. Orang tua jadi ikut senang," tandasnya. (mal)