Banjarbaru - Pengumuman pendaftar calon siswa baru SMK-PP Negeri Banjarbaru Tahun Pelajaran (TP) baru, tahun 2020/2021 telah diumumkan oleh panitia PPDB SMK-PP N Banjarbaru. Setelahnya calon siswa baru ini akan melanjutkan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Namun dengan kondisi adanya pademi covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia memaksa panitia MPLS dan manajemen sekolah mengadakan MPLS dengan atau berbasis daring, dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.
MPLS TP. 2020/2021 secara daring ini mulai dilaksanakan mulai senin, 13 sd 16 Juli 2020. Pembukaan MPLS secara daring ini dilaksanakan melalui zoom meeting pada 11.00 wita, dengan dihadiri oleh Plt Kepala Sekolah SMK-PP N Banjarbaru, Kasubag Tata Usaha, Panitia, Guru, Calon Siswa Baru.
Selain diatas Pembukaan MPLS ini dihadiri juga Kepala Pusat Pendidikan, BPPSDMP, Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti. Di kesempatan itu, Idha Widi Arsanti di kesempatan itu memberikan sambutan dan materi, serta juga membuka kegiatan MPLS untuk tahun 2020 ini.
Di kesempatan itu Idha Widi mengucapkan, selamat kepada para calon peserta didik yang hadir kali ini yang menjadi bagian dari SMK-PP N Banjarbaru, “saya senang sekali saya dapat bersama-sama untuk bisa membuka dan memulai pembelajaran dan MPLS di SMK-PP N Banjarbaru”, Ujar Kapus.
Dijelaskan oleh Plt Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Airin Nurmarita, pada pembukaan MPLS kali ini terdapat 62 siswa yang hadir dan mengikuti pembukaan dan materi hari pertama MPLS dan terdapat 9 yang belum dapat ikut dalam kesempatan ini, karena kondisi tempat yang tidak memiliki akses internet.
Nantinya kegiatan MPLS untuk TP. 2020/2021 ini akan dilaksanakan selama 4 hari dengan, yang dimulai Senin, 13 Juli sd 16 Juli 2020. Pelaksanaan akan dilakukan 2 jam tiap harinya melalui zoom meeting, di setiap materi yang disampaikan, setiap siswa diwajibkan membuat ringkasan materi, mengirim ringkasan dan mengisi daftar hadir yang disampaikan secara daring pula (Online).
Untuk materi yang di sampaikan diantaranya: Kurikulum, Kompetensi Keahlian, Humas dan Industri, Manjemen Mutu, Sarana Prasana, Kesiswaam Asrama, Perpustakaan, Lahan Praktek dll.
MPLS ini merupakan tindak lanjut dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian untuk beradaptasi dalam menghadapi Covid-19.
Ditambahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi, “Pendidikan vokasi pertanian ditujukan untuk membangun milenial pertanian Indonesia yang berkualitas, segala inovasi yang diciptakan tenaga pendidik maupun kependidikan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah vokasi patut kita apresiasi,” imbuhnya.(wd/ema)
