KANDANGAN – Karena ada satu orang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kandangan terkonfirmasi positif Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terpaksa menutup sementara pelayanan di Puskesmas tersebut selama tiga hari.
Penutupan sementara pelayanan di Puskesmas Kandangan ini untuk melakukan sterilisasi, tracking, dan testing sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Penutupan Puskesmas Kandangan dilakukan mulai 12 sampai 14 Juli. Penutupan ini mengacu kepada keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 440-830 tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19,” ujar Kasi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes HSS, Basuki, Senin (13/7) kemarin saat dikonfirmasi.
Untuk tracking, Dinkes HSS sampai siang Senin (13/7) kemarin sekitar pukul 12.00 Wita. Sudah melakukan rapid test atau RDT kepada puluhan Nakes sampai petugas kebersihan di Puskemas Kandangan.
“Dari sekitar 50-an, sudah 33 orang dilakukan RDT. Jika hasilnya reaktif akan dilakukan isolasi mandiri sambil menunggu dilakukan swab,” sebut Basuki didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes HSS, Daru Priyanto.
Jika selesai dilakukan sterilisasi, tracking, dan testing sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19. Pelayanan di Puskesmas Kandangan segera dibuka lagi.
“Direncanakan hari Rabu (15/7) pelayanan Puskesmas Kandangan, kembali dibuka,” tutur Basuki.
Selama Puskesmas Kandangan ditutup sementara, jika ada warga ingin mendapatkan pelayanan kesehatan bisa mendatangi Puskesmas terdekat lainnya yang masih beroperasi.
“Sementara warga bisa mendatangi Puskesmas Gambah dan Jambu Hilir jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan,” tutup Basuki.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten HSS, sampai Senin (13/7) sekitar pukul 16.50 Wita. Total, ada 143 kasus Covid-19 di Bumi Antaludin.
Rinciannya, 110 orang masih mendapatkan perawatan. 24 orang sembuh dan sisanya sembilan orang meninggal dunia. (shn/bin/ema)
