BANJARMASIN - Penyerang asing Barito Putera, Aleksandar Rakic memastikan hanya akan bertanding dalam beberapa laga saja ketika membela timnya dalam lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Menurut Rakic, hal itu disebabkan kontraknya akan berakhir pada November 2020.
PSSI memastikan kelanjutan Liga 1 akan digelar kembali pada Oktober mendatang dengan beberapa aturan ketat seperti pertandingan tanpa penonton, protokol kesehatan ketat, serta meniadakan sistem degradasi.
"Pada 1 Oktober, kompetisi akan dimulai lagi, melanjutkan mulai pekan keempat. Sedangkan kontrak saya berakhir November. Mungkin saya hanya bermain beberapa pertandingan saja," kata Alexandar Rakic.
Manajemen Barito Putera belum membicarakan apapun terkait perpanjangan kontrak hingga saat ini. Melihat gelagat itu, Rakic mengatakan kemungkinan besar tidak akan bisa melanjutkan karier di Liga 1 atau pindah ke tim lain yang masih mau melanjutkan kompetisi.
Kabar terakhir, Barito menjadi bagian dari empat tim yang berpikir ulang untuk melanjutkan kompetisi. Tiga tim lainnya adalah Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persita Tangerang. "Tim saya mengatakan mereka tidak mau melanjutkan. Bagi saya satu-satunya cara untuk tetap bermain adalah dengan tim-tim lain, atau malah tidak bermain di liga ini," ungkap Rakic.
Tidak hanya itu, Rakic pun tidak membantah jika kondisi keuangannya makin menipis. Padahal ia masih tinggal di Indonesia. Selama tiga bulan, Rakic hanya menerima 25 persen dari gaji awal, sama seperti pemain lainnya.
Namun, kebijakan 25 persen itu berakhir hingga Juni. Untuk Juli dan selanjutnya akan ada revisi gaji 50 persen dari nilai kontrak. Hingga saat ini, Rakic belum ada berkomunikasi apapun dengan pihak manajemen.
"Tiga bulan ini keuangan saya tidak menentu. Saya akan melihat ke depannya seperti apa sebelum saya mengambil keputusan soal ini," tuntas Rakic.
Lantas apa respons manajemen Barito Putera terkait hal ini? Hingga berita ini diturunkan, ketika dikonfirmasi, belum memberikan jawaban. (bir/dye/ema)