BANJARMASIN – Direktur Pelatihan Provinsi (Pelatprov) Juara National Paralympic Committee (NPC) Kalsel, Sarmidi menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi corona saat ini. Untuk itu, Sarmidi meminta para paralimpian (atlet difabel) NPC Kalsel untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama pada saat melakukan latihan.
Mengingat pentingnya penerapan protokol kesehatan tersebut, Sarmidi menyarankan agar NPC Kalsel membekali para paralimpian Kalsel dengan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
“Salah satunya saya sarankan para paralimpian Kalsel supaya mengenakan face shield atau pelindung wajah. Ini untuk menghalau adanya butiran droplet yang berpotensi menjadi sumber penyebaran virus Covid-19,” ungkap Sarmidi.
Penggunaan face shield saat ini juga sudah lumrah dikenakan oleh para olahragawan. “Untuk keperluan aktivitas olahraga, saya kira face shield lebih efektif dibandingkan masker. Pasalnya, dengan face shield memungkinkan para atlet tetap bernapas normal dibandingkan pakai masker yang menutup mulut dan hidung,” sebutnya.
Sarmidi mengungkapkan keputusan pemakaian face shield untuk para paralimpian Kalsel ditentukan oleh Ketua Umum NPC Kalsel Ahmad Firdaus. “Saya kira saran ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi Ketua Umum NPC Kalsel, supaya latihan tetap aman dari paparan virus corona,” tambahnya.
Ahmad Firdaus menilai saran dari Sarmidi sangat baik. Dia ingin mendiskusikan dulu dengan pengurus yang lain. Apabila memang diperlukan akan data kembali jumlah atlet dan pelatih NPC Kalsel yang masuk Pelatprov Juara NPC Kalsel. Baru kemudian disesuaikan dengan jumlah pengadaan face shield yang diperlukan. “Untuk saat ini, kami minta para atlet tetap memaksimalkan diri menerapkan protokol kesehatan. Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman, dan kenakan masker,” tuntasnya.(oza/dye/ema)
