Hasnur Khawatirkan Risiko Jadwal Padat

- Rabu, 15 Juli 2020 | 09:45 WIB
WASWAS: Pemilik Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menyoroti jadwal padat pada lanjutan Liga 1 Oktober mendatang akan berdampak terhadap kondisi fisik para pemain.
WASWAS: Pemilik Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menyoroti jadwal padat pada lanjutan Liga 1 Oktober mendatang akan berdampak terhadap kondisi fisik para pemain.

BANJARMASIN - Pemilik Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman tak hanya menyatakan sikap menolak melanjutkan Liga 1 2020. Ia menyoroti jadwal padat lanjutan Liga 1 yang akan digelar 1 Oktober hingga 28 Februari 2021.

Menurutnya, memainkan 31 pekan tersisa di Liga 1 2020 dengan waktu yang singkat cukup berisiko di tengah pandemi coronavirus seperti saat ini. Selain membuat rawan terkena cedera, daya tahan tubuh pemain tentu akan terganggu dengan padatnya jadwal tersebut.

Pasalnya dengan rentang waktu empat bulan saja itu artinya setiap tim berpotensi menggelar pertandingan tiga hari sekali. Untuk itu Barito memilih tak memaksakan diri tetap mengikuti lanjutan Liga 1 2020 dengan menyatakan sikap penolakan. "Tentang jadwal, kayaknya tiga hari sekali kami harus bertanding ya. Dengan persiapan yang sangat minim ini, apakah itu tidak membuat pemain rawan cedera nantinya," kata Hasnuryadi.

"Kemudian juga fisik pemain kan terkuras. Artinya kemungkinan besar daya tahan tubuh akan menurun dengan stamina terkuras tersebut. Apakah itu tidak meningkatkan risiko (terpapar Covid-19, Red)," sambungnya.

Hasnur berharap bisa segera melakukan komunikasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia ingin PSSI dan LIB membahas detail tentang protokol kesehatan dan keselamatan. Supaya pihaknya bisa mendapatkan jaminan keselamatan jika melanjutkan Liga 1 2020. "Banyak hal yang tidak bisa dibicarakan lima sampai sepuluh menit. Mungkin butuh waktu yang panjang untuk bicara itu. Kami harapkan ayo kita ketemu sama-sama dan dibicarakan dengan baik-baik," tuturnya.

Keluarga besar Barito Putera memilih berhati-hati lantaran pernah mendapatkan pengalaman terpapar Covid-19. Asisten pelatih Yunan Helmi terpapar corona pada Mei lalu. Untung berhasil sembuh. "Sekali lagi kami minta kita berbicara lah, berdiskusi mencari solusi. Mudah-mudahan dengan begitu mendapatkan solusi yang terbaik," ujarnya.

"Bagaimana nanti kalau ada yang benar-benar terpapar Covid-19, penanganannya seperti apa, ini harus detail lah. Tidak hanya itu saja kita bicarakan," tegas Hasnur.

Barito termasuk dari lima tim yang menyatakan sikap menolak melanjutkan Liga 1 2020. Empat tim lainnya yang menyatakan sikap serupa adalah Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persipura Jayapura.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X