BANJARMASIN - Senyum Aulia Kasih mengembang ketika juri lomba bercerita SD dan MI se-Kalsel menyebut namanya sebagai pemenang pertama, kemarin (14/7) pagi.
Kasih sekarang duduk di Kelas III SDN Sungai Taib, Kabupaten Kotabaru. Dia maju bersama dua pemenang lainnya, Aisyah Humaira dan Meisya Audrey Farisa Rahim.
Ketiganya menerima trofi dari Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel, Ramadhan.
Putri pasangan Ibrahim dan Raudah ini membawakan legenda Gariwak Menumbak Babi. Kasih mendapatkan penilaian tertinggi.
Sembilan peserta lainnya adalah Azka Azkya Alifatunnisa (SD Islam Al Azhar 37, Banjarbaru), Meisya Audrey Fariza Rahim (SDN Keraton 4 Martapura, Banjar), Malika Nur Salsabila Fita (SDN Bamban Selatan, Hulu Sungai Tengah), Siti Nur Qanita (SDN 2 Barabai, Hulu Sungai Tengah), dan Aisyah Humaira (MIN 9, Hulu Sungai Utara).
Lalu Thalita Azzahwa (SDN Galumbang, Balangan), Muhammad Rakha Al Azis (SD Hasbunallah, Tabalong), Dian Fairuz Putri Dhavie (UPTD SDN 1 Nusa Indah, Tanah Laut), dan terakhir Najwa Lutfi (SDN Marabahan 1, Batola).
Juri lomba adalah Mukhlis Maman sebagai pamong budaya Taman Budaya Kalsel, ditemani Wildan Akhyar dan Hj Arbayah dari Dispersip.
Setiap peserta diberikan waktu 15 menit untuk menunjukkan keterampilannya dalam bercerita di hadapan penonton.
Kepada Radar Banjarmasin, Kasih mengaku senang mengetahui namanya disebut sebagai juara. "Senang sekali," tutur bocah 9 tahun itu.
Kasih sudah menyiapkan diri sejak awal Januari. Dia rutin latihan di Sanggar Benya Rindang Sebatung pimpinan Mukti Benya. "Cukup lama, sejak Januari sudah intens latihan dengan Pak Mukti," katanya.
Sementara itu, Kadispersip Kalsel Nurliani Dardie mengatakan, pemenang pertama lomba akan mewakili Kalsel di tingkat nasional. Sudah banyak perwakilan Kalsel yang mengikuti lomba bercerita nasional. Tapi belum pernah ada yang menggondol gelar juara. Karena itu ia meminta kepada pembina di kabupaten bisa lebih intens dalam melatih Kasih. "Semoga masuk tiga besar," harapnya. (gmp/fud/ema)
