Sekwan Penuhi Tuntutan Pendemo; Pertemuan Virtual Bersama DPR, DPD dan Kepala Daerah Dilakukan

- Rabu, 15 Juli 2020 | 10:09 WIB
SEPAKAT: Ketua DPRD Kalsel H Supian HK meneken kesepakatan dengan mahasiswa terkait penolakan terhadap Omnibus Law. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
SEPAKAT: Ketua DPRD Kalsel H Supian HK meneken kesepakatan dengan mahasiswa terkait penolakan terhadap Omnibus Law. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Sekretariat DPRD Kalsel dibuat sibuk, kemarin (14/7) pagi. Mereka tengah menyiapkan perangkat untuk pertemuan virtual di ruang Badan Pembentukan Perda.

Rencananya, siang ini (15/7) ruangan itu digunakan untuk dialog antara Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalsel dengan anggota DPR RI, Anggota DPD RI, gubernur, wali kota dan bupati.

Pertemuan virtual ini merupakan salah satu tuntutan mahasiswa dalam unjuk rasa pada Senin (13/7) tadi.

Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah melalui Kabag Persidangan dan Hukum M Jaini mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan teknis pertemuan daring tersebut. “Kami hanya memfasilitasi sesuai permintaan pendemo,” ujarnya.

Meski waktunya mepet, Jaini sudah mengantongi nomor kontak para undangan. Teknisnya, satu orang dari FRI akan menjadi moderator. Link akan dibagikan kemudian.

Siapa saja yang sudah mengonfirmasi akan hadir, Jaini mengatakan semuanya masih dikoordinasikan. "Yang positif ikut baru Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Rifkynizamy Karsayuda dari Komisi V. Sedangkan lainnya menyusul," sebutnya.

Koordinator FRI Kalsel M Iqbal Hambali pun sudah menerima undangan dari sekwan. "Informasinya pada jam 1 siang," ujarnya.

FRI pun berembuk. Menyusun poin apa saja yang akan ditekankan dalam pertemuan tersebut. "Yang jelas, kami meminta ketegasan semua kepala daerah untuk menolak Omnibus Law secara tertulis," pungkasnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X