Siswa Kurang, Guru Terdampak

- Rabu, 15 Juli 2020 | 10:39 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto

BANJARMASIN - Sejumlah SMP negeri di Banjarmasin masih kekurangan pendaftar. Padahal PPDB online sistem zonasi sudah selesai dan memasuki masa daftar ulang.

Contoh SMPN 13 di Banjarmasin Utara. Sekolah ini menyediakan delapan rombel dengan kuota 256 siswa.

Tapi menurut sang kepala sekolah, Zainal Hakim, yang mendaftar baik melalui zonasi, afirmasi hingga offline hanya 143 siswa. Artinya masih kurang 113 pendaftar.

"Atau masih ada tiga rombel yang belum terisi. Satu rombel diisi maksimal 32 siswa," bebernya, ketika dikonfirmasi via telepon kemarin (14/7).

Dia tak memungkiri bahwa penerimaan peserta didik baru secara online sudah ditutup 4 Juli lalu. Lalu perpanjangan lewat jalur offline juga selesai pada 13 Juli.

Menyiasati situasi, sembari daftar ulang, pihaknya masih membuka pendaftaran. "Resminya sebenarnya sudah tutup. Tapi karena masih kurang, jadi kami terima saja yang mau masuk," jelasnya.

Dia mengaku cukup beruntung karena letak sekolah berdekatan dengan kabupaten tetangga. Yakni Barito Kuala. Sehingga sangat membantu untuk menutupi kekurangan.

"Ada siswa asal luar Banjarmasin yang mendaftar di sini. Kami sangat terbantu," bebernya.

Dampak kekurangan pendaftar, empat guru di sekolahnya harus mencari jam tambahan mengajar di luar. Guna memenuhi syarat tunjangan sertifikasi.

"Kami tak bisa menunggu. Karena sudah masuk tahun ajaran baru. Sehingga sudah ada pembagian tugas. Akibatnya ada empat guru yang menambah jam di luar. Alhamdulillah sudah dapat semua," jelasnya.

Dia menduga, sekolahnya kekurangan pendaftar karena lokasi yang berdekatan dengan SMP lainnya.

Kondisi serupa juga menimpa SMPN 29. Dari empat rombel yang tersedia, terisi tiga rombel. Dengan total pendaftar yang diterima 95 siswa.

Meski begitu, Ketua PPDB SMPN 29, Fatmi Nastiti mengatakan, nasib guru di sekolahnya masih terbilang beruntung. Tak sampai harus mencari jam tambahan di luar.

"Sekolah ini juga dekat dengan kabupaten tetangga. Ada 25 siswa asal Batola. Kemarin pada jalur zonasi dapat 11 siswa, afirmasi ada sembilan siswa. Sisanya dari jalur offline 75 siswa," sebutnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X