BATULICIN - Jalan nasional di KM 81 Desa Emil Baru Kecamatan Mantewe, sejak Minggu (12/7) sore lumpuh. Bukit yang berada di pinggir jalan longsor akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, jalan tertutup tanah lumpur. Untungnya saat kejadian itu, tidak ada warga yang lewat.
Camat Mantewe Sulhadi membenarkan peristiwa tanah longsor tersebut. Paska kejadian itu, mobil roda empat dan sepeda motor tidak bisa lewat. “Jalan tertutup tanah,” ujarnya, kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Kemacetan cukup panjang terjadi hingga pukul 9 malam. Warga desa sekitar melalui jalan alternatif agar sepeda motor dan mobil roda empat bisa lewat. “Baik sepeda motor maupun mobil roda empat yang lewat harus di tarik pakai mobil amblance. Warga sekitar juga ikut membantu,” jelas Sulhadi.
Senin (13/7), sore sekitar pukul 15.00 Wita, bantuan satu unit alat berat jenis ekskavator tiba di lokasi untuk membantu membersihkan tanah longsoran yang menutupi jalan.
“Alat berat ini berada di KM 85 milik salah satu perusahaan yang memperbaiki jalan di kawasan itu. Jarak antara lokasi kejadian dengan alat beratnya sekitar 4 KM, makanya datangnya agak kesorean,” paparnya.
Hingga kemarin siang, kata Sulhadi, proses pembersihan tanah masih dilakukan. Dipimpin Kabag Ops Polres Tanbu Kompol Yulianor Abdi.
“Sebenarnya Senin (13/7), malam sekitar pukul 22.00 Wita, jalan sudah bisa dilewati, namun masih buka tutup,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanbu H Ansyari Firdaus mengakui sekitar lokasi kejadian memang sering terjadi longsor apabila terjadi hujan deras. Saat ini, langkah yang sudah dilakukan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak balai jalan nasional, mengingat status jalan nasional.
“Senin (13/7), Dinas PUPR Tanbu bersama jajaran Polres Tanbu, Kodim 1022 Tanbu dan BPBD serta Camat Mantewe mengutus tim ke lokasi longsor. Beberapa mobil dan sepeda motor saja yang bisa lewat, itupun dibantu oleh warga desa setempat,” jelasnya.
Pihaknya sendiri sudah berupaya menyampaikan ke pihak balai jalan nasional agar jalan tersebut secepatnya diperbaiki.“Kami berharap tidak sampai terjadi longsor lagi. Mungkin dari balai jalan nasional ada penanganan khusus agar musibah yang sama tidak sampai terjadi lagi,” pungkasnya. (kry/ran/ema)
