BANJARMASIN - Sahbirin Noor masih menjadi calon tunggal untuk menghuni posisi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel periode 2020-2025 mendatang. Partai berlambang pohon beringin ini akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kalsel pada 17 Juli mendatang untuk melakukan penetapan.
Seluruh Pengurus DPD Partai Golkar di 13 kabupaten/kota se Kalsel sudah menyatakan sepakat secara aklamasi kembali mempercayakan kursi orang nomor satu di Partai Golkar Kalsel itu kepada Sahbirin Noor. Sampai saat ini pun tak ada nama kader lain yang mencuat berkeinginan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel Supian HK membeberkan, Musda kali ini akan menjadi Musda tercepat se Indonesia. “Nanti di Musda tinggal menetapkan Paman Birin -panggilan akrab Sahbirin Noor-, karena sudah sepakat saat Rapimda lalu,” kata Supian.
Ditambahkannya, pelaksanaan Musda nanti juga tak lama, karena untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. “Jumlah undangan pun akan dibatasi,” tukasnya.
Musda sedianya digelar pada akhir Maret lalu. Namun, lantaran pandemi Covid-19, baru bisa terlaksana 17 Juli mendatang. Diterangkan Supian, pihaknya juga sudah mendapatkan konfirmasi Musda DPD Partai Golkar Kalsel akan dihadiri petinggi DPP Partai Golkar. “Surat DPP sudah kami terima, bahkan petinggi DPP akan berhadir,” terangnya.
Usai Musda tingkat provinsi, dilanjutkan Musda tingkat kabupaten dan kota. Rencananya akan digeber pada bulan Agustus mendatang. Pengurus di kabupaten dan kota sendiri sebelumnya dikabarkan akan di pelaksana tugas (Plt) kan, karena masa jabatan mereka juga habis.
Koordinator pemenangan pemilu DPD Partai Golkar Kalsel Puar Junaidi menerangkan, untuk pengurus kabupaten dan kota se Indonesia pada 31 Juli mendatang akan habis masa jabatannya. Sehingga mereka pun akan di-Plt kan. “Untuk Musda kabupaten dan kota kami jadwalkan mulai Agustus nanti, terang Puar kemarin.
_____
Deklarasi Sahbirin-Muhidin Menunggu SK Banjarmasin
Sementara itu, meski sudah ada SK dari DPP Golkar terkait pengusungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel yang menetapkan Sahbirin dan Muhidin, namun belum ada rencana pasangan ini akan melakukan deklarasi.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel Supian HK sebelumnya menyebut, deklarasi kepala daerah usungan Golkar akan dilakukan pada Agustus mendatang. Tetapi hal itu terancam batal karena masih menunggu satu SK untuk calon di Pilwali Banjarmasin.
DPP Partai Golkar di pusat belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilwali Banjarmasin. Ada dua kader yang berebut ingin menjadi wakil wali kota. Dia adalah Ananda yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarmasin dan Yuni Abdi Nur Sulaiman, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalsel III DPD Partai Golkar Kalsel.
Memutuskan siapa yang diusung, DPP menegaskan masih menunggu hasil survei keduanya. Hasilnya nanti baru akan disampaikan saat rapat koordinasi pada 21 Juli mendatang. “Masih disurvei, tunggu nanti kami sampaikan lagi,” ujar Ketua Pemenangan Pemilu Koordinator Kalimantan DPP Partai Golkar, Bambang Heri Purnama.
Memang keduanya memiliki basis massa masing-masing. Nanda yang tiga kali menjabat sebagai anggota DPRD Banjarmasin, tak bisa dipandang sebelah mata. Sementara, Yuni, selain menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat, dia juga adalah anak almarhum Haji Sulaiman HB yang merupakan pendiri PS Barito Putera. Keduanya pun masih irit bicara soal usungan dari DPP. Dan hanya menunggu keputuan partai. (mof/ran/ema)
