Pustakawan Adu Prestasi

- Kamis, 16 Juli 2020 | 10:30 WIB
BERSEMANGAT: Peserta lomba pemilihan pustakawan kabupaten/kota di Kalsel sedang menjawab soal.
BERSEMANGAT: Peserta lomba pemilihan pustakawan kabupaten/kota di Kalsel sedang menjawab soal.

BANJARMASIN – Sembilan pustakawan kabupaten/kota di Kalsel mengikuti Lomba Pemilihan Pustakawan Berprestasi. Juaranya akan mewakili provinsi ini ke tingkat nasional.

Pustakawan yang ikut ada dari sekolah, perguruan tinggi dan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota. Tes dilangsungkan di aula Dispersip Kalsel, Rabu (15/7) jam sepuluh pagi, kemarin.

Hamsinah, pustakawan dari Banjarmasin yang ikut lomba bukan hanya untuk mencari prestasi saja, melainkan ingin menunjukkan kepada publik, bahwa tugas pustakawan itu sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk pribadi, tapi juga masyarakat.

“Supaya diketahui, apakah kemampuan pustakawan seperti saya ini bisa diandalkan untuk masyarakat,” ujar pustakawan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin tersebut.

Menurut wanita berusia 51 tahun ini, seorang pustakawan dituntut memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung. Pustakawan tidak boleh mengatakan tidak tahu atau tidak ada. Apalagi di tengah pandemi, pustakawan tetap harus bisa membantu.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalsel, M Ramadhan menyebut pustakawan yang ikut berasal dari Tabalong, Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Selatan (HSS), Banjar, Tanah Laut (Tala) dan Banjarmasin.

“Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan. Kita ingin mengetahui sejauhmana mengekspresikan sumber daya para perpustakawanan agar lebih kreatif dan meningkat,” katanya.

Para peserta menjawab sejumlah pertanyaan dan mempresentasikan ide-ide pengembangan layanan perpustakaan.

“Kita Mengharapkan ada perwakilan pustakawan dari Kalsel yang mewakili juara di tingkat nasional nanti, semoga saja mereka mampu melewatinya,” ucap Ramadhan.

Ia mencontohkan, Kalsel memiliki Ahmad Syawqi, seorang pustakawan yang berprestasi di tingkat internasional, tepatnya di ajang Congress of Southeast Asian Librarians (CONSAL) ke-XVII di Myanmar 2-5 Mei 2018 lalu. Syawqi berhasil meraih juara 2 silver (perak).

Dalam lomba tersebut, Pustakawan Dispersip HSU, Khairunnida menjadi juara I, disusul Asrani dari Poltek Banjarmasin dan pemenang ketiga Endang Noor Aeni dari SMKN 4 Banjarmasin. 

Sedangkan pemenang Harapan 1 Rahmawati dari Dispersip Tala, harapan II Rokhmah dari Dispersip Banjar dan Harapan III Syaidah dari SDN 1 Nusa Indah Tanah Laut. (gmp/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X