AR Iwansyah Bertemu Petinggi Gerindra, Muncul Isu Poros Baru

- Kamis, 16 Juli 2020 | 11:33 WIB
AR Iwansyah. | Foto: Wikipedia
AR Iwansyah. | Foto: Wikipedia

BANJARBARU - Ketua DPC Partai Gerindra Banjarbaru Syahriani Syharan sebelumnya menyebut bakal ada kejutan dallam Pilwali Kota Banjarbaru 2020. Yang dimaksudkannya barangkali adalah isu Iwansyah yang akan maju diusung Gerindra.

Kabar ini santer tersebar setelah Iwansyah bertemu dengan Ketua DPC Partai Gerindra, Syahriani Syahran dan Ketua DPW Partai Gerindra, Abidin.

Ketua DPC Partai Gerindra, Syahriani Syahran ketika dikonfirmasi tak menampik adanya pertemuan tersebut. Namun dia menampik bahwa itu ada kaitannya dengan isu perpolitikan di Banjarbaru. "Mungkin pak Iwan (AR Iwansyah) hanya silaturahmi saja ke Gerindra," jawabnya ketika ditanya soal kebenaran pertemuan tersebut.

Disinggung soal ada potensi membentuk poros baru dari pertemuan tersebut, Syahriani mengklaim tidak ada mengarah kesana. Meskipun sebenarnya Partai Gerindra punya kekuatan untuk mengusung pasangan sendiri tanpa harus berkoalisi. "Tidak ada (soal isu poros baru dengan Iwansyah). Belum ada arahan dari pimpinan partai, masih menunggu," timpalnya.

Meski bersikeras menyanggah, Syahriani mengatakan jika status Iwansyah sebagai salah satu "pelamar" di Partai Gerindra ketika masa penjaringan lalu masih berlaku hingga sekarang. "Kalau meminang itu kan sudah pada saat masih dengan Aditya. Nah, karena Aditya mundur, pak Iwan ditanya, apa juga ikut mundur atau maju. Ternyata beliau tetap maju, saat ini mungkin cari pasangan yang cocok menggantikan Aditya," beber Syahriani.

Syahriani berujar bahwa peluang mengusung kader sendiri dan berpasangan dengan Iwansyah dalam status pertimbangan. "Iya bisa saja (peluang tersebut). Masih dalam pertimbangan. Yang pasti saat ini (condongnya) ke arah petahana (Nadjmi-Jaya). Kemungkinan dan peluang itu selalu ada," ujarnya.

Lantas siapakah sosok dari Gerindra jika partai besutan Prabowo ini memutuskan mengusung mandiri? Syahriani masih menjawab bahwa ia menunggu instruksi parpol. Termasuk soal isu dirinya bahkan ketua DPW Gerindra Kalsel, Abidin yang dirumorkan yang akan maju di Pilwali Banjarbaru. "Wah kalau isu itu saya tidak tahu," singkatnya mengakhiri wawancara.

Iwansyah sendiri tak mau berkomentar saat dihubungi Radar Banjarmasin.

Sementara itu, Meski sudah lama menyatakan diri bakal kembali maju di Pemilihan Wali Kota Banjarmasin tahun ini, namun Ibnu Sina masih kesulitan mengamankan dukungan parpol.

Sejauh ini, hanya Partai Demokrat yang dikabarkan memberikan dukungan. Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang notabene partainya sendiri belum mengeluarkan penetapan usungan jago mereka di Pemilihan Wali Kota Banjarmasin tahun ini.

Jiga digabungkan PKS dan Demokrat bisa mengusung calon. Kedua partai ini masing-masing memiliki 5 kursi di gedung dewan. Sementara syarat pencalonan hanya 9 kursi.

Ibnu sendiri masih mengunci mulut soal konstelasi politik jelang Pilwali. Dia selalu berkata nanti dulu ketika disinggung wawancara soal Pilwali. “Pertanyaan soal pencalonan nanti dulu,” ujar Ibnu.

Melihat track record Ibnu, sedianya PKS bisa saja mencalonkan petahana kembali. Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin Hendra mengaku, dia sangat mendukung dan mengusulkan Ibnu untuk tetap dicalonkan oleh PKS. Namun, keputusan tetap dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. “DPW sebenarnya juga ingin mengusung kader sendiri, tapi tentu saja juga tetap kritis dan objektif dalam memberikan pandangan. Dinamikanya masih tinggi,” katanya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Rusian menyebut, pihaknya belum mendapat salinan surat keputusan dari DPP Partai Demokrat siapa yang akan mereka usung pada Pilwali Banjarmasin. “Termasuk SK apa yang didapat Ibnu lalu. Kami belum tahu secara rinci isinya,” katanya kemarin.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X