Angka Kasus Covid-19 di Banua Sulit Ditekan, Muslim: Warga Masih Abai Protokol

- Kamis, 16 Juli 2020 | 11:38 WIB
DIMAKAMKAN: Prosesi pemakaman pasien Covid-19 di Kandangan belum lama tadi. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
DIMAKAMKAN: Prosesi pemakaman pasien Covid-19 di Kandangan belum lama tadi. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Angka kasus Covid-19 di Kalsel sepertinya susah ditekan. Tiap hari selalu bertambah. Kemarin 109 kasus baru mengenapi total kasus menjadi 4.488 orang. Ini akan menjadi pekerjaan rumah pula oleh tim pakar dari perguruan tinggi yang baru dibentuk Pemprov Kalsel.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, M Muslim mengatakan menekan laju penularan, butuh kerjasama semua pihak. Tanpa kesadaran dari warga, apa yang dilakukan oleh pemerintah akan sia-sia. “Saat ini belum ada vaksinnya. Pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Ini yang terus digencarkan,” sebutnya.

Di sisi lain, saat ini masih sangat banyak warga yang tak memperhatikan pentingnya memakai masker. Padahal dengan menggunakan masker, penularan virus ini paling tidak bisa dicegah. “Upaya tracking semakin gencar, tapi kalau warga masih banyak yang tak peduli dengan kesehatan mereka, tetap saja kasus akan bertambah,” ujarnya.

Muslim menambahkan, sosialisasi terkait bahaya virus ini yang membawa kematian dengan bukti yang sudah cukup banyak, harusnya membuat warga sadar untuk menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. “Sekali lagi, harus ada kepedulian dan kerjasama semua lapisan masyarakat,” cetusnya.

Dia menerangkan, penambahan sebanyak 109 tambahan kasus positif baru kemarin, sebanyak 106 orang merupakan hasil pemeriksaan dari 746 spesimen sampel swab dibeberapa laboratoroum dan tempat pemeriksaan swab. “Terus terapkan protokol kesehatan Covid-19. Gunakan masker dengan benar, rajin cuci tangan dan hindari kerumuman,” tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X