Petugas Diswab, Layanan Puskesmas Rawat Inap Cempaka Tutup

- Jumat, 17 Juli 2020 | 12:06 WIB
DIAMBIL SWAB: Petugas kesehatan dari Dinkes Kota Banjarbaru mengambil swab salah seorang petugas Puskesmas Rawat Inap Cempaka untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan puskesmas. Puskesmas diputuskan tutup tiga hari untuk upaya sterilisasi sekaligus proses swab petugas yang digelar kemarin. | Foto: Puskesmas Cempaka for Radar Banjarmasin
DIAMBIL SWAB: Petugas kesehatan dari Dinkes Kota Banjarbaru mengambil swab salah seorang petugas Puskesmas Rawat Inap Cempaka untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan puskesmas. Puskesmas diputuskan tutup tiga hari untuk upaya sterilisasi sekaligus proses swab petugas yang digelar kemarin. | Foto: Puskesmas Cempaka for Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru terpaksa ditutup sementara. Penutupan ini berlaku selama tiga hari. Tepatnya dari tanggal 16 hingga 19 Juli mendatang.

Ditutupnya puskesmas ini diketahui lantaran ada beberapa petugas di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif. Sehingga pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan memutuskan langkah strategis untuk upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkup sana.

Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Dahrani membenarkan soal kabar penutupan layanan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka tersebut. Penutupan katanya untuk kegiatan disinfeksi dan juga tes swab untuk seluruh petugas.

"Benar, ini untuk menjamin setiap petugas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bebas dari Covid-19. Jadi hari ini (kemarin) dilakukan pemeriksaan swab kepada seluruh petugas," kata Dahrani yang membidangi pelayanan puskesmas di Banjarbaru.

Seluruh karyawan/karyawati puskesmas Cempaka kata Dahrani telah diambil swabnya kemarin. Ia pun tak menampik soal kabar bahwa ada beberapa yang terkonfirmasi reaktif dari rapid test.

"Ada beberapa orang yang reaktif. Jadi diambil langkah ini, selama tiga hari berturut-turut juga akan dilakukan sterilisasi seluruh ruangan. Nanti buka kembali pada Senin," jelasnya.

Bagi masyarakat di sekitaran Cempaka yang ingin berobat tiga hari ke depan. Maka dengan terpaksa kata Dahrani masyarakat bisa menyambangi puskesmas yang terdekat.

"Semisal di Sungai Besar atau Guntung Manggis. Kami tentunya meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam  pelayanan ini. Semoga pandemi ini bisa cepat berlalu dengan terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan," harapnya.

Penutupan puskesmas ini kata Dahrani bukan kali pertama dilakukan untuk merespons pandemi ini. Sebelumnya, tiga puskesmas; Guntung Manggis, Guntung Payung dan Liang Anggang juga menutup layanannya serupa.

"Memang ini harus kami lakukan demi kebaikan bersama, baik petugas kami maupun masyarakat yang datang. Tapi pelayanan di ketiga puskesmas ini sudah normal kembali," ucapnya.

Ditanya mengapa cukup banyak petugas di puskesmas yang terpapar Covid-19. Dahrani mengatakan bahwa penularan virus ini begitu masif. "Petugas kita sebenarnya selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X