BANJARMASIN – Banyak anggota dewan yang tak hadir dalam rapat paripurna DPRD Kalsel, kemarin (20/7) pagi. Ternyata sebagian besar lebih memilih ikut rapat secara virtual.
Dari daftar absen, yang hadir langsung sebanyak 22 orang. Sementara 23 orang lainnya sedang berada di tempat berbeda menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Makanya banyak terlihat kursi kosong.
Agenda sidang pagi itu ada dua. Pengesahan Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD 2019 dan Ketahanan Pangan.
“Mereka bukan tidak hadir, tapi banyak yang memilih ikut rapat secara online,” jelas Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK kepada awak media.
Politikus partai Golkar ini menyebut pilihan itu diambil untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. “Yang terpenting paripurna sesuai prosedur, meski tanpa dihadiri secara fisik,” jelasnya.
Soal paripurna ini, kedua raperda itu disetujui. Tapi dengan banyak catatan untuk kinerja eksekutif.
Menyikapi itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor merespons kritik anggota dewan. Dia berjanji akan memperhatikannya.
"Pemprov akan meningkatkan pembentukan perda yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat," ujarnya. (gmp/fud/ema)