MARABAHAN - Rumah padat penduduk di Kompleks Griya Permata Handil Bakti, Jalan Mawar, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, digegerkan dengan peristiwa kebakaran. Tiga rumah warga membara, Rabu (22/7) sekitar pukul 10.00 Wita.
Asap tebal menjulang tinggi ke atas dan api dengan cepat menjalar. Pemadam dari segala penjuru Batola dan Banjarmasin berdatangan ke lokasi. Warga yang dibuat panik, bahu membahu ikut memadamkan api. Sekitar 25 menit berjibaku, akhirnya si jago merah dapat ditaklukkan.
Akibat kebakaran itu, satu rumah rusak ringan dan dua lainnya ludes. Rumah yang terbakar itu milik Herman Susilo, Rendy Ardiansyah, dan Frenk Julianto. “Tidak ada korban jiwa dan luka pada peristiwa itu,” kata Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohamad Syahir Arif melalui Kasubbag Humas, Iptu Abdul Malik.
Untuk penyebab kebakaran, Malik mengaku belum bisa memastikan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Rumah Herman Susilo dan Rendy Ardiansyah terbakar 100 persen. Sedangkan rumah Franky Junianto hanya terkena bagian belakang saja,” ujarnya.
Menurut Malik, berdasarkan pengakuan beberapa saksi, api berasal dari rumah Herman. Tepatnya pada bagian tengah rumah sebelah kanan. Sedangkan ia tak berada di tempat saat peristiwa itu terjadi. Herman pergi melayat keluarganya yang meninggal dunia di Banjarmasin. “Atas kerja keras warga dan tim gabungan pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan,” ujarnya.(bar/tri/ema)