BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Senin (13/7) tadi melakukan peninjauan ke UPT Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru di Kelurahan Sungai Besar.
Peninjuan tersebut merupakan bentuk perhatian, sekaligus memberikan motivasi dan sosialisasi kepada seluruh jajaran DKP3 tentang rencana besar Pemko Banjarbaru dalam pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan di Kota Banjarbaru.
Nadjmi Adhani mengungkapkan, komitmennya mengembangkan potensi pertanian, peternakan dan perikanan di Kota Banjarbaru sebagai salah satu prioritas pembangunan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Terutama pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru Siti Hamdah mengungkapkan, pihaknya bersama dengan tim telah melakukan pembenahan dan membuat program di setiap UPT yang ada di DKP3.
"UPT BBTPH misalnya, akan dikembangkan menjadi sebuah pembibitan tanaman pangan hortikultura, sayur-sayuran dan buah-buahan yang menjadi ikon Kota Banjarbaru. Sehingga, nanti jika ada warga yang memerlukan bibit tanaman sayur dan buah, bisa mendapatkannya di UPT kami," ungkapnya.
Selain itu, dia menyampaikan, UPT Balai Pembibitan Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan di Gunung Kupang akan dijadikan tempat pembibitan ternak ayam super (DOC), hasil persilangan dari pejantan bangkok dan ayam petelur super. "Sehingga kita bisa menghasilkan DOC kualitas super, untuk membantu menyiapkan bibit ternak bagi peternak di Kota Banjarbaru dan sekitarnya," ucapnya.
Sedangkan, UPT Balai Benih Produksi Perikanan Air Tawar Siti Hamdah menyebut, bakal menjadi tempat penyiapan bibit-bibit unggul berbagai benih ikan komoditi untuk dikonsumsi masyarakat. Serta, bibit unggul untuk ikan hias seperti koi dan arwana. (ris/bin/ema)