BANJARMASIN - Apel Operasi Patuh Intan 2020 digelar di halaman Polresta Banjarmasin, kemarin (23/7). Kapolresta Kombes Pol Rachmat Hendrawan pun mengingatkan pengendara untuk disiplin jika tak ingin ditilang.
"Selama dua pekan kami gelar operasi ini. Jadi jangan ada alasan lagi kalau ditemukan pelanggaran. Karena kami sudah sosialisasi selama 11 hari di media sosial," kata Rachmat didampingi Kasat Lantas AKP Gustaf Adolf Mamuaya.
Dia berharap, pengendara kian disiplin. Dari kelengkapan surat berkendara, hingga kelayakan kendaraan bermotor. Tujuannya, demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Ditambahkan Rachmat, selama operasi, Polresta akan menurunkan personel dari Satlantas yang dibantu Samapta.
"Target operasi adalah R2 dan R4 yang abai dengan kelengkapan dokumen dan perlengkapan berkendara. Seperti tak mengenakan sabuk pengamanan ketika menyetir atau tak pakai helm. Saya minta dimulai dari diri sendiri, anggota Polri berikan contoh tertib berlalu lintas kepada masyarakat," pintanya.
Karena pandemi, masker juga akan menjadi perhatian selama razia. "Jika tak mengenakan masker, kami tegur saja. Tapi jika tak punya SIM, baru tegas ditilang," pungkasnya.
Razia akan menetap di satu lokasi atau bergerak patroli. Menyasari kawasan yang rawan pelanggaran. (lan/fud/ema)