Sekolah Libur, Angkutan Siswa Dialihfungsikan Jadi Angkutan Nakes

- Jumat, 24 Juli 2020 | 10:49 WIB
BUS SEKOLAH: Angkutan sekolah yang digunakan menjadi armada antar jemput tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Banjarbaru. | Foto: Dishub for Radar Banjarmasin
BUS SEKOLAH: Angkutan sekolah yang digunakan menjadi armada antar jemput tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di Banjarbaru. | Foto: Dishub for Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Kondisi pandemi yang masih merebak, membuat aktivitas pelajar ke sekolah sementara ditangguhkan. Tak ayal, fasilitas pelajar yang disediakan pemerintah; bus angkutan gratis turut nganggur.

Belakangan ini, agar fasilitas ini bisa tetap bermanfaat. Pemko mengambil kebijakan dengan mengoperasikan bus angkutan pelajar gratis untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Idaman.

Pengalihan fungsi ini yakni ditujukan untuk antar jemput tenaga kesehatan yang bertugas. Sehingga bus sekolah ini akan mengakomodir kebutuhan moda transportasi para nakes.

"Benar, salah satu bus sekolah kita dialihfungsikan sementara untuk antar jemput tenaga kesehatan yang bertugas. Mulai dari perawat hingga dokter di Banjarbaru," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie.

Untuk rute bus ini, Yani menyebut sudah ada skemanya yang diatur dan disepakati. Yakni, bus akan menjemput nakes dari Balai Diklat Kementerian Sosial di Jalan Trikora Banjarbaru.

"Jadi memang ada nakes yang tinggal atau diasramakan di sana. Untuk waktu penjemputan yakni pukul 08.00 Wita, 14.00 Wita dan 21.00 Wita. Ini setiap hari," tambahnya.

Bus yang difungsikan untuk armada nakes ini kata Kadishub juga selalu dijaga kebersihannya. Yakni selalu dilakukan proses sterilisasi rutin di bagian-bagian bus.

Adapun, Dishub Kota Banjarbaru saat ini memiliki enam bus besar untuk angkutan pelajar. Sementara untuk bus kategori micro kecil berjumlah dua buah. Karena pandemi bus ini sementara belum difungsikan dan hanya satu yang dialihfungsikan untuk nakes.

"Sementara ini kita tidak operasikan dan stand by di kantor kami. Kalau angkutan pelajar plat merah ada 30 unit dan yang sistem sewa ada 35 unit. Semuanya kini belum beroperasi dulu karena sekolah masih belum tatap muka," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X