Menyaksikan Pembukaan SMAN Baru di Landasan Ulin

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 10:27 WIB
TANDAI: Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani bersama pihak Disdik Banjarbaru dan SMAN 5 Banjarbaru menandai dimulainya operasional SMA Negeri perdana di kawasan Landasan Ulin tersebut yang sementara KBM ditampung di SMPN 4 Banjarbaru di Peramuan. | Foto: Humas Pemko Banjarbaru for Radar Banjarmasin
TANDAI: Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani bersama pihak Disdik Banjarbaru dan SMAN 5 Banjarbaru menandai dimulainya operasional SMA Negeri perdana di kawasan Landasan Ulin tersebut yang sementara KBM ditampung di SMPN 4 Banjarbaru di Peramuan. | Foto: Humas Pemko Banjarbaru for Radar Banjarmasin

Walau gagal membangun gedung SMA baru di Kecamatan Landasan Ulin, pembukaan SMAN 5 tetap di laksanakan, meski siswa sementara harus menumpang belajar di SMPN 4 Banjarbaru 

-- Oleh: Muhammad Rifani, Banjarbaru --

Kamis (23/7) kemarin, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani langsung meresmikan SMAN 5 Banjarbaru tersebut. Karena bangunannya belum tersedia, maka siswa untuk sementara menjalani KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di SMPN 4 Banjarbaru di Peramuan Landasan Ulin.

Dibalut agenda silaturahmi bersama murid dan orang tuanya. Walikota menyebut bahwa ini merupakan catatan sejarah penting di Kota Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan.

"Para siswa di wilayah Landasan Ulin yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, selama ini banyak yang tidak tertampung. Apalagi, dengan adanya sistem pendaftaran melalui jalur zonasi. Hadirnya SMAN 5 Banjarbaru ini adalah solusi dari kebutuhan sekolah,” katanya.

Ditanya soal belum dibangunnya gedung fisik SMAN 5 Banjarbaru. Wali Kota berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel yang menaungi jenjang SMA bisa berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

"Lahan untuk pembangunan gedung itu kita sudah siapkan. Luasnya satu hektare lebih, lokasinya di wilayah Guntung Manggis. Tentu kita berharap pembangunan gedung bisa segera terealisasi," ungkapnya.

Disinggung bantuan Pemko untuk operasional KBM yang sementara ditampung di SMPN 4 Banjarbaru. Nadjmi mengklaim jika Pemko akan memberikan dukungan dengan penyediaan fasilitas belajar.

"Kita akan berikan dukungan, misalnya seperti meja dan kursi, baik untuk ruang kelas maupun guru," tuntas Nadjmi usai mengecek ruangan yang akan digunakan.

Sementara itu, Plt Kepala SMAN 5 Banjarbaru, Eksan Wasesa menginformasikan bahwa angkatan pertama di SMAN 5 Banjarmasin berjumlah 53 siswa. Yang mana akan dibagi menjadi dua rombel (rombongan belajar).

Terkait acara silaturahmi kemarin, ia menilai bahwa ini sebagai jawaban atas keraguan masyarakat soal benar tidaknya SMA Negeri perdana di Landasan Ulin ini sudah beroperasi.

"Tentunya yang patut kita garis bawahi, bahwa ini juga jadi mimpi kita sebagai warga Kota Banjarbaru untuk menjadikan kota ini sebagai kiblat pendidikan di Kalsel," pandang Eksan.

Soal mekanisme pembelajaran karena masih situasi pandemi. Pihaknya kata Eksan mengambil keputusan untun menerapkan sistem belajar daring dengan penyesuaian lantaran ini merupakan angkatan perdana.

“Kita meminta semua siswa dan juga peran orang tua untuk tetap menjaga dan selalu menerapkan protokol kesegaran agar mengantisipasi penyebaran virus,” pesannya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X