Aliansi Buruh Merasa Tak Dianggap

- Selasa, 28 Juli 2020 | 09:53 WIB
Belasan perwakilan buruh dari Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel mendatangi Gedung DPRD Kalsel, (27/7) pagi. | Foto: Endang/Radar Banjarmasin
Belasan perwakilan buruh dari Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel mendatangi Gedung DPRD Kalsel, (27/7) pagi. | Foto: Endang/Radar Banjarmasin

BANJARMASIN – Belasan perwakilan buruh dari Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel mendatangi Gedung DPRD Kalsel, (27/7) pagi. Masih terkait tuntutan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang tetap dibahas di Senayan.

Meski surat pemberitahuan audiensi sudah dikirim beberapa hari lewat, tapi hanya ada dua anggota dewan yang menemui. Yakni M Lutfi Saifuddin dari Fraksi Gerindra dan Habib Salim dari Fraksi PDI Perjuangan. Pertemuan itu sebentar saja, hanya berlangsung setengah jam.

Koordinator aliansi, Yoeyoen Indharto mengaku kecewa. Lantaran hanya dua anggota dewan yang keluar menemui. Padahal keinginan mereka bisa menemui unsur pimpinan dewan.

"Kami teramat sangat kecewa, kami seperti tidak dianggap," tegas Yoeyoen usai pertemuan. Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel itu menambahkan, suara buruh tak hanya melulu tentang ketenagakerjaan. Tapi juga menyentil pendidikan, nasib nelayan dan petani. Jadi semestinya tak hanya ditemui dua anggota dewan saja.

Tanggapan balik aliansi, buruh akan menggelar aksi turun ke jalan. Karena audiensi dirasa telah gagal. "Dalam satu dua pekan ini, kami akan aksi dengan ribuan buruh," ancamnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV, Lutfi mengaku bisa memahami kekecewaan buruh. Diceritakannya, sebenarnya agenda audiensi ini sudah diumumkan kepada anggota dewan lainnya.

Jika ternyata hanya dua orang yang hadir, dia menduga ada kegiatan lain yang menghalangi rekan-rekannya.

Lutfi juga menepis anggapan bahwa DPRD telah mengabaikan suara buruh. Menurutnya, kehadirannya bersama Habib sudah cukup mewakili parlemen.

Dia juga menjamin tuntutan aliansi akan bantu diperjuangkan. "Kami akan tindak lanjuti tuntutan buruh," janjinya. (gmp/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X