Pilkada Kotabaru: Burhan Lebih Dulu Bawa KTP

- Selasa, 28 Juli 2020 | 10:27 WIB
DATANG LEBIH DULU: Pasangan Burhanudin- Bahrudin saat mengantar belasan ribu KTP ke KPU Kotabaru, Senin (27/7) kemarin. | FOTO: ZALYAN SHODIQIN ABDI/RADAR BANJARMASIN
DATANG LEBIH DULU: Pasangan Burhanudin- Bahrudin saat mengantar belasan ribu KTP ke KPU Kotabaru, Senin (27/7) kemarin. | FOTO: ZALYAN SHODIQIN ABDI/RADAR BANJARMASIN

KOTABARU - Hingga pukul 20.12, baru pasangan Burhanudin - Bahruddin yang melengkapi berkas perseorangan, Senin (27/7) kemarin. Pasangan Yandi Kamitono - Agusaputra Wiranto tidak ada kabar, padahal deadline telah diatur pukul 00.00.

Mengenakan baju putih, pasangan Burhanudin - Bahruddin memasuki halaman KPU Kotabaru, sore kemarin. Mereka membawa dukungan KTP sebanyak 19.302. "Tidak usah muluk. Lima puluh persen saja yang datanya memenuhi syarat, maka kami sudah lolos," ujarnya saat diwawancarai awak media.

Pada rapat pleno sebelumnya, Burhanudin kekurangan tujuh ribu sekian dukungan KTP. Aturannya, ia harus menyediakan dua kali lipat dari kekurangan itu, sebesar empat belas ribuan. Namun di hari terakhir kemarin ia membawa sembilan belas ribu lebih.

Bagaimana ia bisa dapat dalam hitungan hari itu? Burhan mengaku, jauh hari sudah dikumpulkan. Karena di awal, sudah terlihat, banyak warga KTP nya dukungan ganda. Ke dirinya juga ke Yandi.

Dukungan ganda itu, seperti telah diberitakan, terjadi karena tim dua calon perseorangan ini dulunya satu kesatuan. Di tengah jalan pisah. Bahkan, Agusaputra Wiranto sesuai data di KPU, KTP-nya di awal malah mendukung Burhanudin."Tim terus bergerak di lapangan. Kami gak ada beli KTP. Semua murni dari relawan," aku Burhan.

Melihat fenomena itu, Wakil Bupati Kotabaru ini optimis, penentu kemenangan Pilkada bukan uang (serangan fajar). "Sampai saat ini, kami masih melihat, antusias warga untuk melaksanakan demokrasi yang bersih tanpa politik uang cukup tinggi," tekannya.

Sampai berita ini diturunkan, Agusaputra Wiranto belum merespons pertanyaan wartawan. Apakah dia dan Yandi Kamitono akan datang membawa dua puluh ribu lebih KTP, sesuai yang diminta KPU, atau batal. Pesan singkat wartawan hanya ia baca, dan telepon tidak ia angkat.

Ketua KPU Zainal Abidin mengatakan, dukungan yang diantar Burhan sudah melampuai target minimal. Namun nanti akan kembali diperiksa. "Minimal nanti harus ada memenuhi syarat sebanyak 14.626 dukungan," jelasnya.

Sementara itu, jika Yandi tidak mengantar sampai pukul 00.00, maka otomatis dinyatakan gugur.

Proses hari terakhir perbaikan berkas itu sendiri dikawal ketat polisi. "Sampai sekarang semua proses berjalan dengan lancar. Kami harap, semua pihak terus menjaga suasana keamanan dan ketertiban," imbaunya.

Sekadar diketahui, selain dari jalur perseorangan, dari jalur Parpol mencuat dua pasangan. Dari poros PDI Perjuangan muncul nama Zairullah Azhar - Zulkipli AR. Dan dari poros Golkar ada petahana Sayed Jafar.

Dari keterangan Ketua Bawaslu Moch Erfan belum lama tadi, di Kalsel, suhu Pilkada Kotabaru diprediksi paling panas. Hasil kajian Bawaslu, potensi politik identitas lumayan tinggi.

Hal itu terungkap saat rapat gabungan semua unsur penyelenggara Pilkada di Oproom, Kamis (9/7). "Seperti perbedaan suku, dan lainnya, itu paling tinggi indeks kerawanannya," kata Ketua Bawaslu Moch Erfan saat wawancara.

Adapun potensi money politik akunya belum selesai pendataannya. "Itu nanti, apakah posisinya tinggi juga," ujarnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X