PELAIHARI – Penataan Kota Pelaihari kedepan akan terstruktur dan terencana dengan baik, hal ini disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta saat rapat koordinasi penataan Kota Pelaihari di Aula Pencerahan Bappeda Tala, Senin (27/7).
Dirinya juga berharap, perencanaan kota dapat menjadi sesuatu yang sustainable (berkelanjutan), sebab penataan kota perlu sebuah kesinambungan, biaya dan partisipasi besar yang tidak cukup diselesaikan hanya dalam kurun waktu sebentar.
"Saya berharap dalam penataan kota ini, kita punya dokumen yang terstruktur dengan baik dan dalam kurun waktu yang lama," harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang tersebut juga mengingatkan, kepada jajarannya untuk memperhitungkan pertumbuhan penduduk Kota Pelaihari. Sehingga pemerintah daerah bisa lebih mudah dalam melakukan penataan maupun perencanaan anggaran, perencanaan investasi maupun perencanaan pemberdayaan masyarakat.
"Kita lihat, mana yang bisa kita perbuat lebih dahulu. Tapi minimal kita sudah bisa meletakkan dasar-dasar penataan kota yang baik yang nanti akan ditindaklanjuti pemimpin berikutnya," ungkapnya.
Sukamta juga menekankan pentingnya penataan jalan-jalan utama serta penataan pemukiman dengan tujuan agar pemukiman di kota tidak terlihat kumuh. "Banyak rumah tidak jadi masalah, sepanjang rumah tersebut ditata dengan baik," ujar Kamta.
Dirinya pun meyakini, bahwa dalam 15 tahun kedepan teknologi akan lebih canggih lagi. Maka dari sangat mendukung program belajar dengan sistem daring bagi anak-anak, sebab generasi muda harus mempunyai kemampuan dalam bidang IT yang akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi tantangan dimasa depan.
Turut hadir di acara rakor ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tala Dahnial Kifli, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Tala dan pemateri oleh Hanny Maria Caesarina Dosen Universitas Muhammadiyah Banjarmasin tentang penataan ruang perkotaan. (ard/ram/ema)