Buntut Komentar di Facebook, Dokter dan Perawat Tapin Meradang

- Rabu, 29 Juli 2020 | 10:09 WIB
KEBERATAN: Surat pengaduan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tapin ke polisi. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
KEBERATAN: Surat pengaduan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tapin ke polisi. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

RANTAU - Bijaklah dalam bermedia sosial. Mungkin itulah ungkapan yang harus dimiliki oleh masyarakat, kalau tidak ingin menjadi bumerang. Akun Facebook Ardi An terpaksa dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tapin ke polisi.

Akun tersebut dinilai mengandung unsur pencemaran nama baik dan ujaran kebencian kepada dokter dan perawat yang bertugas menangani Covid-19.

-

Ketua IDI Tapin, dr Mujiran mengungkapkan, pernyataan di dalam akun itu tidak benar. Isinya menyebut Covid-19 ini menguntungkan dokter dan perawat atau jadi uang. "Padahal kenyataannya, justru dengan adanya Covid-19 ini merugikan kita semua. Dari segi keamanan, kita paling berisiko dan dari segi pendapatan pun turun drastis," ucapnya.

Dijelaskan, baik rumah sakit maupun puskesmas pendapatannya turun drastis sejak pandemi mewabah. Malah ada beberapa dokter yang menutup tempat praktiknya untuk antisipasi penyebaran atau penularan virus. 

Dokter dan perawat, lanjut dia, sepakat menuntut pemilik akun tersebut harus mengklarifikasi berupa permintaan maaf. Di samping itu, apa yang tersebar di medsos itu melukai mereka yang berprofesi sebagai dokter dan perawat. "Kalau memang tidak ada itikat baik, akan kita lanjutkan ke meja hijau," ancamnya.

Ditambahkan Ketua PPNI Tapin, Iskandar, apa yang disampaikam pemilik akun tersebut tidak benar. Malah sebelumnya ada perawat yang kena, walaupun sudah sembuh semuanya.

"Mohon jangan berkata-kata yang tidak baik. Kami hanya ingin dukungan masyarakat dalam menangani Covid-19, karena dukungan sangat penting buat kami," tambahnya.

KBO Reskrim Polres Tapin, Eddy Supandi menuturkan laporan tersebut sudah mereka terima dalam bentuk pengaduan masyarakat dan akan ditindaklanjuti, dengan penyelidikan.

"Kita usahakan secepatnya, yang jelas sekarang ini kita akan mencari pemilik akun tersebut," tuturnya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X