Dishub Kaji Lajur Sepeda di Banjarbaru

- Rabu, 29 Juli 2020 | 10:12 WIB
HOBI BARU: Salah seorang pesepeda menikmati gowes sore hari di sekitaran Mes L Banjarbaru. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN
HOBI BARU: Salah seorang pesepeda menikmati gowes sore hari di sekitaran Mes L Banjarbaru. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Merespons tren bersepeda di Kota Banjarbaru. Pemko Banjarbaru berencana akan menambah fasilitas untuk mengakomodir para pencinta olahraga gowes ini.

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa kurun waktu terakhir. Tren bersepeda begitu menjamur. Hampir semua usia ikut menggandrungi tren yang disebut-sebut ditujukan untuk meningkatkan imun tubuh selama pandemi Covid-19 ini.

Salah satu fasilitas umum bagi pesepeda adalah adanya lajur khusus sepeda. Biasanya lajur ini sudah tersedia di kota-kota besar. Bentuknya berupa lajur selebar satu meter dengan simbol sepeda.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru menyatakan, jika fasilitas ini memang bakal coba direalisasikan. Hanya saja saat ini katanya perlu kajian mendalam ihwal pembuatan lajur sepeda di Banjarbaru.

"Kita di awal-awal bikin kajian dulu. Jika analisa ini sudah rampung, maka akan kita usulkan di Anggaran Perubahan (ABT) nanti dan mudah-mudahan disetujui," kata Kepala Dishub Banjarbaru, A Yani Makkie didampingi Kabid LLAJ Banjarbaru, Taufik Purwanto.

Untuk analisa atas kajian ini. Dishub kata Yani akan fokus terkait berapa banyak atau panjang lajur yang bakal dibuat. Termasuk katanya penentuan titik-titiknya.

"Kita akan kaji di jalan mana saja yang bisa dibikinkan lajur sepedanya. Karena harus ada analisa terlebih dahulu. Tidak bisa asal buat dan lokasinya sembarangan," katanya.

Ia menyadari bahwa tren bersepeda sudah marak. Namun dinilainya masifnya tren ini tak bisa serta merta jadi tolak ukur dari pembuatan lajur. Malahan ia menyebut jika lajur sepeda salah satunya pertimbangannya harus dengan sektor pendidikan.

"Intinya kan lajur ini bagaimana kegunaannya nantinya. Kalau dibikin nanti tidak dipakai ya kesannya mubazir. Nah salah satunya pertimbangan dan kajian kita adalah di jalur yang berdekatan dengan kawasan sekolah, agar lajur ini bisa digunakan oleh pelajar," urainya.

Apabila nanti di anggaran perubahan mendapat persetujuan. Maka pengerjaan ditargetnya akan dimulai di awal 2021 mendatang. Yang mana salah satu prioritas kawasan lajur sepeda sebutnya di jalan Panglima Batur.

"Untuk A Yani karena status jalannya nasional kita akan konsultasikan dulu dengan pihak balai jalan. Kita lihat nanti bagaimana hasil analisanya," sebutnya.

Sembari proses usulan lajur sepeda diusulkan. Kadishub mengimbau agar para pesepeda juga bisa menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Mengingat katanya pesepeda juga merupakan pengguna jalan umum.

"Yang jelas jangan bersepeda secara serampangan sampai misalnya tiga berjejer. Tentu ini membahayakan. Kalau malam hari juga hendaknya ada alat pencahayaan. Intinya kita sama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan," pesannya.

Sementara, Gusti Hana member komunitas sepeda Asal Tapaluh, menyambut baik rencana ini.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X