Markas Lanal Banjarmasin Diserang Darat dan Udara

- Rabu, 29 Juli 2020 | 10:34 WIB
GUGUR: Prajurit Lanal gugur dalam serangan brutal separatis yang mengincar mako di Jalan Ahmad Yani. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
GUGUR: Prajurit Lanal gugur dalam serangan brutal separatis yang mengincar mako di Jalan Ahmad Yani. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Markas Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani kilometer 3 diteror bom, kemarin (28/7) sore.

Tak cuma diledakkan, juga diserang segerombolan separatis. Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel kemudian berdatangan untuk menjinakkan bom yang diselipkan di sudut ruangan mako.

Prajurit sempat panik. Tapi kemudian dikomando untuk menghalau serangan. Keluarga prajurit yang tinggal di belakang markas juga diminta bersiap.

Serangan itu datang beruntun dan brutal. Gerombolan teroris kembali datang dengan tiga mobil. Aksi baku tembak pun tak terelakkan. Beberapa prajurit juga gugur.

Sejumlah teroris berhasil merangsek masuk. Tapi dengan sigap, serangan dipatahkan.

Tak hanya dari darat, serangan juga datang dari udara. Salah satu gedung bahkan diledakkan. Prajurit kemudian berjibaku memadamkan kebakaran.

Sebenarnya, sebelum serangan datang, Lanal menghadapi unjuk rasa. Negosiasi buntu. Hingga massa disusupi separatis dan demonstrasi berakhir huru-hara.

Bak film laga, tentu saja peristiwa di atas cuma skenario. Dalam artian simulasi untuk menjaga prajurit Lanal tetap awas.

Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto mengungkapkan, latihan ini penting untuk menguji keterampilan lapangan prajurit. "Tujuannya menilai hasil pembinaan prajurit. Melihat keterampilan dan kesigapan prajurit," terang Danlanal.

Tidak semuanya dalam bentuk perang-perangan. Ada pula latihan pemakaman prajurit yang meninggal dalam bertugas. "Menguji pertahanan mako. Menghadapi serangan darat dan udara," tegasnya.

Tentu saja, juga dilibatkan tim gegana dan damkar. "Total yang ikut sebanyak 161 prajurit. Melibatkan personel Korem 101/Antasari dan Polda Kalsel," tutup Sandharianto. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X