Ibnu Sina Sempat Bertemu Nadjmi

- Rabu, 29 Juli 2020 | 10:49 WIB
SEGAR BUGAR: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan keterangan pers di Balai Kota, kemarin (28/7) siang. Ibnu bercerita terkait pertemuannya bersama Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, belum lama ini.
SEGAR BUGAR: Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan keterangan pers di Balai Kota, kemarin (28/7) siang. Ibnu bercerita terkait pertemuannya bersama Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, belum lama ini.

BANJARMASIN - Virus corona tak kenal rakyat jelata atau pejabat. Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan istrinya positif COVID-19. Belajar dari situ, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pun mengaku harus menjaga daya tahan tubuhnya.

Apalagi Ibnu sempat berinteraksi dengan Nadjmi dalam kunjungan Menteri Dalam Negeri di Banjarmasin, 18 Juli lalu.

Begitu kabar Nadjmi tiba, Dinas Kesehatan Banjarmasin pun meminta Ibnu menjaga imunitasnya. "Apabila ada keluhan flu atau batuk, diminta segera melapor. Sampai sekarang belum ada gejala," ujarnya kemarin (28/7).

Apalagi sampai sekarang Ibnu masih rutin ke Balai Kota dan mengunjungi zona merah untuk menemui warga.

Soal pertemuan dengan Nadjmi, Ibnu mengaku sudah mengenakan masker dan sarung tangan. "Saat itu kami juga bersama Bupati Tanah Bumbu (Sudian Noor)," ingatnya.

Lantas, apakah perlu pula tes swab? Rencana itu ada, tapi Ibnu memilih melihat-lihat keadaan.

Sementara itu, Nadjmi telah dirujuk ke Rumah Sakit Ulin. Orang nomor satu dari Kota Idaman itu bakal mendapat terapi dari Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia.

Kepala UTD PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit mengatakan, kemungkinan besar Nadjmi akan menjalani terapi plasma konvalesen.

Metode ini menggunakan plasma darah pasien COVID-19 yang telah sembuh. Kemudian disalurkan kepada pasien yang masih dirawat. Karena darah pasien yang telah sembuh mengandung kekebalan atau antibodi.

Metode ini menjadi terapi alternatif. Tapi sudah mendapat rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO). "Tapi tergantung hasil koordinasi dengan tim dokter di Ulin," beber dr Aulia.

Plasma sendiri didatangkan dari Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto. Tapi golongan darahnya A, sedangkan Nadjmi adalah B.

"Kalau memang meminta dari kami, akan kami sediakan. Rata-rata pendonor ikhlas kok. Data pendonor juga sudah kami peroleh dari Dinkes dan Ulin," tuntasnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X