PALING LUAS, SUSAH TAAT; Teluk Dalam jadi Kawasan Paling Mematikan di Banjarmasin

- Rabu, 29 Juli 2020 | 11:38 WIB
PERMUKIMAN PADAT: Penularan penyakit di Banjarmasin paling cepat karena banyak daerah yang padat permukiman. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
PERMUKIMAN PADAT: Penularan penyakit di Banjarmasin paling cepat karena banyak daerah yang padat permukiman. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

Kota Banjarmasin menjadi daerah paling tinggi kasus Covid-19 di Kalsel. Sampai pekan tadi, jumlahnya mencapai 2.133 orang dengan angka kematian sebanyak 140 orang.

---

Dari 52 kelurahan yang ada di Banjarmasin, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah menjadi wilayah paling berbahaya. Jumlahnya sebanyak 110 kasus, disusul Pemurus Dalam sebanyak 93 kasus dan Pekapuran Raya sebanyak 83 kasus. “Saya akui masayarakat masih kurang sadar dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan,” tutur Camat Banjarmasin Tengah, Diyannor kemarin. 

Luas wilayah Teluk Dalam yang lebih separuh dari kawasan Kecamatan Banjarmasin Tengah, menurut Diyan, termasuk faktor yang mendasari hal ini. “Selain masih banyak yang kurang disiplin, luas wilayahnya sangat luas dibandingkan kelurahan lain,” tambahnya.

Di Kelurahan Teluk Dalam sebutnya, ada sebanyak 57 RT dan separuhnya terpapar. Temuan kasus tidak terpusat di satu tempat. “Merata. Tak di satu RT. Rata-rata satu RT 4-5 kasus,” terangnya.

Selain paling banyak ditemukan kasus Covid-19 di kecamatan ini, angka kasus kematian di salah satu kelurahannya, yakni Teluk Dalam, juga paling tinggi. Jumlahnya sebanyak 14 orang. “Upaya kami bersosialisasi terus massif. Tapi kembali lagi ke masyarakatnya,” imbuhnya.

Saat ini Diyan bersyukur, jumlah kasus sembuh di daerahnya mulai mengalami peningkatan. Dari 110 kasus positif Covid-19, sebanyak 79 orang yang sudah dinyatakan sembuh. “Kami sangat mengharapkan kedisiplinan warga. Angka kasus sudah mulai menurun,” tandasnya.

Di sisi lain, Lurah Sungai Miai, Banjarmasin Utara, Maya Tanjung Putri mengungkapkan, kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan di wilayahnya memang sangat kurang. Di kawasan ini, angka kasus mencapai 79 orang. Paling tinggi di Banjarmasin Utara.

Kawasan yang berada di Jalan Hasan Basri Banjarmasin ini terbilang ramai interaksi warga. Kafe dan tempat makanan minuman banyak tersebar di daerah ini. “Saya menyaksikan langsung, masih banyak yang tak disiplin,” tuturnya kemarin. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X