Penjualan Sapi Turun 30 Persen

- Kamis, 30 Juli 2020 | 10:30 WIB
EKONOMI LESU: Budi Wijaya di kandang sapinya di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur. Dia kini cuma bisa menjual sekitar 70 ekor sapi. | FOTO; ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
EKONOMI LESU: Budi Wijaya di kandang sapinya di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur. Dia kini cuma bisa menjual sekitar 70 ekor sapi. | FOTO; ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Hari raya Idul Adha sudah di depan mata. Tapi penjualan hewan kurban tak kunjung terdongkrak. Pandemi telah menghantam daya beli masyarakat. Dampaknya, penjualan sapi turun sampai 30 persen.

Fakta itu dibeberkan Budi Wijaya, pedagang hewan kurban di Jalan Veteran Kompleks Al Anshar RT 39 Banjarmasin. Dia memastikan, hari raya haji tahun ini sepi. Biasanya, menjelang hari raya, pembeli sudah ramai berdatangan.

"Setiap Idul Adha biasanya laku sampai 100 ekor lebih. Sekarang baru terjual 70 ekor," ujarnya.

Biasanya pria berkaca mata itu melayani pembeli perorangan. Atau pembeli kolektif dari panitia kurban masjid dan musala di Banjarmasin. Sapi-sapi ia datangkan dari Madura.

Menurutnya, dampak pandemi dalam meremukkan perekonomian benar-benar luar biasa. "Biasanya sepekan sebelum hari raya, sapi-sapi di kandang sudah laku terjual semua," tambahnya.

Apalagi mengingat harga sapi tak jauh berbeda dari tahun lalu. Berkisar antara Rp13 juta sampai Rp25 juta per ekor.

Bisnis Budi memang agak tradisional. Maklum, jual beli sapi sudah dilakoni keluarganya secara turun-temurun. Kini ia dan saudaranya coba menjajal lapak online. Memanfaatkan media sosial untuk mendongkrak omzet. (gmp/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X